Download App

Chapter 2: malu

untungnya jarak antar sekolah dan rumah dapat ditempuh hanya dalam waktu 1 menit harusnya Risca bisa sampai sekolah tepat waktu sayang nya kurang dari jarak 5 meter ban mobil angkutan mendadak meletus .

risca pun turun dari angkutan dan membayar ongkos dengan cepat dia berlari dengan tergopoh-gopoh ternyata ada juga beberapa murid baru yang juga senasib dengannya.

"heyy yang telat cepat lari .. teriak kakak kakak OSIS

"masih baru udah telat gak niat .. saut yang lain

"ahhh sial apa tidak liat ini udah lari cepet .. gerutu risca

naasnya risca yang sudah berlari menuju lapangan tetap saja dianggap telat karena yang lain sudah masuk dalam barisan . seorang OSIS perempuan menghampirinya

"kamu baris di sini menghadap temen temen kamu yang sudah rapi di sana ngerti ..!! ucapnya

risca sudah kepalng terlambat pun mau tidak mau menuruti kakak OSIS itu. tak berapa lama kemudian dia disuruh untuk masuk ke barisan bersama teman teman sekelasnya.

panas haus belum sarapan capek hal itu yang sekarang amat sangat dirasakan risca entah masa mos hari ini selesai jam berapa.

"cepet istirahat dong aku udah haus banget .. batinnya

sangking memikirkan dirinya yang sudah capek dan kelaparan dia sampai salah dalam barisan dan hal itu disadari oleh senior OSIS yang sedang melakukan MOS pada siswa siswi baru dia pun mendapat hadiah kecil yang membuatnya sungguh malu.

"hehhh kamu, niat gak sih udah telat sekarang gak fokus kamu mau main main gak liat temen kamu yang lain serius semua .. teriak OSIS itu tepat ditelinga ya.

"maaf kak ..

tanpa menghiraukan risca OSIS itu langsung menuju barisan depan seraya berteriak dengan keras.

"Dua kali istirahat di tempat grakk .. ucap nya

"terimakasih kakak .. saut peserta MOS

risca yang merasa lega dapet istirahat meskipun hanya duduk-duduk saja. tapi disisi lain ternyata kakak OSIS itu menghampiri nya.

"hey kamu cepet bangun .. ucapnya

dengan sedikit sebal dan malas dia menuruti permintaan kakak OSIS itu.

"ayo ikut ke depan .. ucapnya

dengan sedikit bingung risca mengikuti kakak OSIS itu. dia menyuruhnya untuk berdiri didepan peserta MOS yang lain .

kakak itu pergi dan sudah bersama peserta MOS yang lain anak laki-laki sepertinya dari jurusan mesin.

dia lalu menyuruh kami berdua memperkenalkan diri dengan suara yang lantang agar peserta yang lain mendengar nya , dimulai dari anak laki-laki itu sambil malu malu dia memperkenalkan diri

"perkenalkan teman teman nama saya Reza Dwi Prasetyo panggilannya Reza saya dari jurusan mesin. ucapnya

"perkenalkan teman teman teman nama saya Agatha prisca putri panggilannya risca saya dari jurusan kimia industri.

setelah memperkenalkan diri kami berdua ternyata kakak OSIS itu punya maksud lain untuk membuatku Malu.

"Nahhh sudah kan kenalannya sekarang Reza coba kamu utarakan perasaan kamu sama risca semacamenyatakan perasaan cinta .. ucapnya tanpa bersalah

sontak hal itu membuat para peserta MOS dan juga kakak OSIS yang lain bersorak kegirangan mereka mereka membuatku sebagai bahan lolucon ..

risca berusaha menolak tapi kakak itu malah mengatakan

"kalau kamu gak mau berarti kamu beneran suka nihhhh .. ujarnya

hal itu membuat yang lain menyoraki ku.

aku hanya diam dan marah dalam hatiku. Reza yang semula diam mulai melakukan apa yang disuruh kakak OSIS itu. parahnya kakak itu menyuruhnya untuk berlutut ahhh gila kan..

reza hanya bisa menurutinya dia ingin cepet cepat selesai.

Reza kemudian berlutut dan mengucapkan apa yang di suruh kakak OSIS itu.

"Risca kamu cantik mau gak kamu jadi pacar aku .. ujarnya

hal itu membuat yang lain menyoraki kami berdua

"Terima terima terima terima ...

"Terima terima terima ayoo terimaaa ....

dengan muka merah karna malu aku menunduk dan itu mereka pikir aku mengangguk sontak semua yang ada di lapangan langsung tepuk tangan dan kompak memberi kami berdua kata selamat

"Cieeeeeee cieeeeeee cieeeeeee uhuuuyyy ... selamat yaaaa pangeran dan tuan putri...

"ini hari yang memalukan dalam hidupku aku tidak akan memaafkan kakak OSIS itu aku benci ini tolong cepat selesai... gerutunya dalam hati yang sangat marah

.....

...


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login