Download App

Chapter 155: AI DAN MARCO

Enjoy Reading.

***

"Curut, bisa anteng tidak sih?" teriak Marco pada dua keponakannya yang ribut di dalam pesawat.

Marco kesal sekali gara-gara duo anak setan itu tidur Lizz yang nyaman jadi terganggu, padahal istrinya itu sedang kelelahan akibat 4 ronde yang dia minta semalam. Tidak bisakah anak-anak ini membiarkan istrinya rebahan dengan tenang.

Mereka sekeluarga saat ini sedang dalam perjalanan menuju Cavendish karena sekarang sedang liburan sekolah dan jadwal rutin Marco mengantarkan kedua keponakannya agar bertemu orang tua mereka.

"Apaan sih Paman?" protes Javier.

"Ganggu orang lagi main saja," tambah Jovan.

"Eh ... di sini itu kalian yang berisik." Marco melotot ke arah Javier dan Jovan.

"Kalau paman nggak mau keganggu kenapa PS ini tidak ditaruh di kamar kita saja?" protes Javier.

"Betul, kalau paman mau kita enggak ribut mendingan PS nya kita yang bawa." Jovan merayu.

"Enggak usah ngimpi bocah. Enggak sadar apa sudah berapa puluh PS hancur ditangan kalian?"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C155
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login