Download App

Chapter 152: Derita hati Viona

Viona mengirimkan pesan pada suster Chloe kalau tak akan kembali ke rumah sakit lagi , ia meminta dokter Cecilia untuk menggantikan jam kerjanya yang masih ada setengah hari lagi itu . Setelah mengirimkan pesan Viona berjalan pergi meninggalkan klinik , dengan langkah gontai Viona berjalan tanpa tujuan di sepanjang jalan . Dinginnya udara yang menusuk tulang tak Viona rasakan karena luka di hatinya karena perkataan Fernando benar-benar membuatnya tak bisa merasakan sengatan angin yang menggigit kulit itu .

Senyum Viona mengembang ketika melihat sepasang suami istri yang sudah cukup berumur berjalan beriringan saling melindungi satu sama lain ketika akan naik ke bus yang baru datang . " Bahagianya mereka " Ucap Viona lirih sambil terus menatap bus yang baru saja berhenti di hadapannya . Kedua mata viona tak berkedip melihat bus itu pergi , saat akan berjalan kembali tiba-tiba Viona dikagetkan dengan seorang gadis kecil yang memberikan sebuah kantong kertas .


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C152
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login