Xiaolu yang tiba-tiba memanggilnya dengan panggilan 'Xiaoyu'er', membuatnya merinding. Dia mengangkat matanya dan menatap Lu Liye. Dia merasa pria itu sengaja melakukannya.
"Tentu saja Xiaoyu'er juga akan pergi! Kalau dia tidak pergi, maka akan terasa sangat membosankan."
Seorang teman asramanya langsung menarik Lin Xiaoyu mendekat. Namun Xiaoli tidak berpikir demikian, dia merasa semua orang di sini, siapa pun itu, tidak boleh pulang duluan, namun Lin Xiaoyu tidak perlu ikut. Sekarang dia sudah sangat dekat dengan Lu Liye, jadi Lin Xiaoyu jelas merupakan nyamuk terbesar di antara mereka. Bahkan mungkin temannya itu menjadi saingan cintanya, jadi dia harus waspada terhadapnya.
"Xiaoyu'er, bukannya kamu bilang kalau perutmu sakit? Atau, kamu mau pulang duluan saja? Tuan Muda Lu bersama kami, jadi jangan khawatir, kami akan memperlakukannya dengan baik!"