Download App

Chapter 215: Sakit Hati

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Ketika Yan Hua berdiri di pintu masuk, dia melihat sosok pria bertubuh jangkung yang dingin. Pria itu mengenakan kemeja hitam serta celana panjang, dan berdiri di ruang tamu. Sepertinya kulit pria itu terlihat lebih hitam, tetapi tidak mempengaruhi ketampanannya, kacamata di hidung mancungnya menghalangi ketajaman penglihatannya. 

Pria itu sedang menghadap ayah Yan Hua untuk melaporkan pekerjaan dengan ekspresi wajah yang serius. 

Melihat ketampanan pria itu membuat dada Yan Hua terasa sakit.

Yan Hua sudah lama sekali menyukai Bo Yan, dan dia berusaha mengendalikan suasana hatinya karena tidak bisa melupakan pria ini dengan cepat.

Melihat pria ini lagi membuatnya merasa rindu seolah sudah bertahun-tahun tidak bertemu.

Yan Cheng tersenyum dan melambaikan tangannya saat melihat Yan Hua berdiri di tangga, "Hua Hua, hari ini kamu berdandan sangat cantik, mau ke mana?"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C215
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login