"Hei! Tunggu.", aku menoleh dan melihat kebelakang. Seorang wanita dengan paras yang cantik seperti model memanggilku.
"Kamu memanggilku?", kataku dengan menunjukan jari bolak balik ke arahnya dan ke arahku.
"Iya. Ini.", katanya lagi sambil berjalan mendekat kearahku menyodorkan sebuah tas kecil berwarna cokelat tua. "Ini punyamu kan? Aku lihat tadi jatuh dari dalam tasmu."
"Oh. Oh iya makasih ya.", aku mengambil dompet itu dan melihat ke arah tasku. Ya benar sekali, tasku terbuka. Terburu-buruku adalah hal teledor yang sering terjadi kesekian kalinya.
"Jangan sampai terjatuh lagi ya.", katanya lagi.
"O..ke. Thanks.", ia berlalu meninggalkanku dengan senyum tipisnya yang manis.
Aku terdiam membeku. Jantungku terus berdetak. 'dadaku..', gumamku dalam hati dan tangan kiriku memegang jantungku.
**
Creation is hard, cheer me up!