Download App

Chapter 52: Chapter 51

Briena menyibak tirai, membuka jendela kaca besar yang memberi pemandangan ke pantai serta lautan lepas. Bertepatan dengan saat Vian, yang mendapat kamar disebelahnya, membuka pintu kaca kamarnya. Pria itu menoleh sebentar kearah perempuan itu, memandang serta menilai ke arah tubuh yang hanya mengenakan baju tidur satin berwarna merah marun itu. Briena mengangkat alisnya heran disaat pria itu malah menghampirinya, lalu berdiri di depan bingkai jendela yang setinggi badannya.

Pria itu mengenakan kaos polos berwarna putih serta celana tiga perempat berwarna hitam yang menggantung pas di pinggangnya. Rambut hitamnya kini sudah tertutup snapback berwarna putih dengan posisi dibalik. Sebuah kacamata merk K.look menggantung di hidung mancungnya, mulutnya yang sering kali mengeluarkan kata-kata pedas yang sangat di benci Briena kini komat-kamit mengunyah permet karet dengan lincah.

"Aku akan menunggumu," ucap Vian enteng.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C52
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login