Download App

Chapter 82: Delapan puluh dua

Penguasa malam telah menunjukkan keanggunannya, bertengger di atap bumi bertemankan gemintang. Melalui cahaya sendu yang ia biaskan dari bintang paling terang, seolah menyalurkan ketenangan pada tiap jiwa-jiwa yang dilanda kegundahan. Tak terkecuali Adrian.

Kondisi papanya memang sudah sangat terlihat membaik. Namun, entah itu malah kian membuatnya resah. Ada apa? Apa yang salah dengan dirinya? Entahlah, ia sendiri pun tak faham. "Mas ... kau kenapa? Dari tadi kuperhatikan melamun saja. Ada yang mengganggu pikiranmu?" tanya sang istri. Sembari meletakkan air putih hangat yang suaminya minta tadi.

"Terima kasih, Sayang. Aku hanya sedang ... apa ya, namanya. Begitulah!" Meera terkekeh kecil.

"Ya sudah, lanjutkan 'begitunya'," ujar Meera menirukan ucapan suaminya. "Aku mau menemani anak-anak tidur dulu, nanti ke sini lagi," lanjutnya. Adrian mengangguk.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C82
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login