Download App

Chapter 49: Part 40 Dia Tidak Terduga

Langkah kami masih menyusuri jalan setapak yang tertata rapi. Aku masih saja menerka apa yang ada di balik pepohonan rindang itu. Tidak mungkin kan kalau itu rumah tetangga? Kejutan apa lagi yang akan diberikan oleh suamiku ini.

Aku melewati celah sempit di antara pepohonan, yang hanya dapat dilewati satu orang setelah Mas Elang mengulurkan tangannya. Dia masuk lebih dulu. Jalan setapak berakhir, berganti dengan jembatan kecil di atas kolam kecil. Ada fountain mengalir deras di kiri dan kanan dinding pembatas. Sekali lagi aku takjub dibuatnya. Hanya suara air yang mendominasi di sini.

Aku berhenti sesaat, memejamkan mata dan menikmati nyanyian indah alam ini. Meskipun sebagian adalah rekayasa manusia. Suamiku lebih tepatnya.

"Kamu suka?" tanya Mas Elang. Semilir angin sejuk semakin menambah indah suasana. Apalagi cuaca sedang mendung, aku seperti berada di alam terbuka. Hutan belantara.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C49
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login