Download App
34.88% Game Aneh

Chapter 15: Bab 15 kenyataan

[peringatan! Mendeteksi serangan sihir terhadap host!]

[apakah host ingin menetralisir serangan sihir ini? ]

[ya/tidak]

Shin terkejut dengan peringatan sistem, rasa pusing yang dialaminya ternyata dikarenakan adanya serangan sihir, tapi darimana?

Kemudian dia teringat tatapan tajam rora dan sedikit gumaman rora seperti mengeja mantra.

Memikirkan hal itu ia menjadi waspada dan dengan cepat memilih pilihan "ya".

Namun untuk mencegah kecurigaan dari rora ia berpura-pura pusing dan lemas yang akhirnya berekspresi seperti terhipnosis dengan tatapan mata yang kosong.

Melihat ekspresi shin, rora tersenyum kemenangan dan kemudian mendekati shin lagi.

Lili tahu apa yang terjadi dan berkata "bibi, ini merupakan kebiasaan burukmu, tak bisakan kamu tidak melakukan hal itu?" Lili berwajah muram.

Melirik keponakannya yang polos dia menatapnya "kamu tidak mengerti keponakanku sayang, di dunia ini manusia memiliki banyak topeng, hati manusia penuh dengan keserakahan dan tidak layak untuk dipercayai." kata rora

Lili hanya menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan apa pun. Ia tahu bagaimana bibinya membenci manusia sampai hari ini.

Mendengar percakapan antara lili dan rora membuat pikiran shin menuju suatu asumsi.

Dalam ekspresi kosong dia mengaktifkan kemampuan ultimate identifikasi kepada rora.

(Nama: Rora Rosefire)

Ras: iblis

Level :??

Kemampuan: ??

Statistik :??

[merupakan salah satu keturunan murni dari ras iblis dari keluarga rosefire]

Shin terkejut dengan apa yang dilihatnya pada jendela sistem.

"Iblis?? Di dunia ini benar - benar ada iblis?

Dan levelnya, statistiknya tidak bisa di indentifikasi, hal ini menyatakan dia jauh lebih kuat dari pada saya." Pikir shin

Shin berfikir bagaimana cara mengahadapi rora yang jelas-jelas lebih kuat darinya.

Rora mengarahkan pandangannya ke shin dan mulai menyentuh bagian dada shin. "Mari lihat apa yang ada didalam dirimu dan apa tujuanmu"

Ketika rora menyentuh dada shin, sing merasakan sakit dan tanpa sadar membongkar kepura-puraannya yang kemudian disadari oleh rora.

Rora hanya sedikit tersenyum "oh.. ternyata kamu lumayan juga tapi semua sudah terlambat, aku akan mencari tahu apa tujuanmu dan kemudian kamu akan jadi budakku, hehe"

Shin tidak bisa berbuat apa-apa ketika tangannya di cengkram oleh rora dan dadanya ditekan. Perasaan sakit luar biasa di rasakan oleh shin.

Perasaan di tusuk oleh ribuan jarum. Shin terus berusaha melawan perasaan itu.

Ketika kesadarannya hampir diambil alih, tiba-tiba aura yang mengesankan meledak dari tubuh shin.

Tubuh rora terpental dan bertabrakan pada dinding ruangan membuat tembok terpecah.

Darah keluar dari mulutnya. Dengan wajah pucat dan bibir bergetar ia berkata "Aura Naga !??"


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C15
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login