Download App

Chapter 2: Abstrak

Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Ungu.

Ketika perbedaan warna tidak menjadikannya pelangi. Inilah zaman di mana manusia melenyapkan nurani.

~

Jika menurut Einstein ruang dan waktu adalah relativitas. Maka segala sesuatu yang terbentang di dalamnya pun juga relativitas. Termasuk kebenaran.

~

Secara praktis holografis, kita adalah titik-titik persebaran proyektif dari satu titik yang dinamakan Tuhan. Saling sambung bahkan ketika terlihat saling berlawanan. Saling dukung bahkan ketika terlihat saling meniadakan.

~

Sejatinya musuh begitu lekat hingga tak terlihat. Begitu kuat namun tak tersurat. Bergemuruh tetapi seolah luruh. Begitu ilusif tanpa menampakkan agresif. Carilah ia di dalam diri.

~

Manusia terkungkung dalam kotak-kotak subyektivitas. Gejolak perbedaan melanglang buana menentukan peran eksklusif. Saat kekuatan kosmik Mahadahsyat tiba-tiba menyusup dalam kehidupan mereka,

HEXAGON


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login