Download App

Chapter 3: Keseruan Di meja Makan

Aku turun lagi dari kamar setelah mandi.Aku dapati nino sedang makan malam berdua dengan mama sambil bercanda.

"Masak apa mah?"tanyaku setelah di meja makan.Aku duduk disebelah nino

"Masak ayam goreng sama sop bakso"jawab mama sambil mengambilkan aku nasi

"Makasih mah"jawabku sambil mengambil piring nasi dari mama.Aku mengambil lauk lalu mulai makan

"Menang banyak dong kamu Ino.Ayam goreng kan kesukaan kamu"kataku sambil menyuap nasi

"Emang,kan emang tante bikin emang buat aku"katanya santai sambil menggado ayam goreng.Aku melihat nasi di piringnya sudah habis

Nino memang anti makan sayur.Makanan favoritnya ayam goreng,indomie,mie ayam,dan bakso.Menu makananannya hanya didominasi oleh 4 menu makanan itu. Hampir sama denganku.Jadi kami tak pernah berdebat kalo soal makanan

Aku dan Nino maniak sekali pada bakso. Dimana pun orang bilang ada bakso enak,pasti kami akan memburunya sekali pun tempatnya jauh. Dan kami sangat sama sama suka makanan pedas.Nino sama seperti aku anti pada makanan yang memakai bumbu kacang dan kecap

Kalo makan bakso dan abangnya lupa memberikan kecap walau cuma setetes pasti kami tak jadi makan atau memilih memesan ulang.Hampir tiap hari kami makan bakso di kantin sekolah.Walaupun Nino sering marah kalo merasakan kuah baksoku yang kelewat asam karena banyak pakai cuka,tapi tetep saja dia suka sekali menghabiskan bakso yang aku makan

Akhirnya makan malam kami berakhir.Aku membantu mama membereskan meja makan sementara Nino merokok di teras rumah.Mama dan papaku tidak pernah keberatan melihat Nino merokok.Malah kadang papa dan nino merokok bersama sambil mengobrol seru di ruang tengah rumahku.

Selesai membereskan piring,mama pamit ke kamar karena harus bekerja besok.Mama dan papaku memang bekerja.Papaku seorang Arsitek di sebuah perusahaan BUMN dan mamaku seorang accounting di sebuah perusahaan swasta.Aku anak semata wayang mereka,mamaku di vonis tidak bisa hamil lagi,karena memang ada masalah dengan kandungannya.Untuk punya aku saja butuh waktu sampai bertahun tahun.

"No,masuk yuk ke dalam"kataku di pintu depan rumahku

Nino beranjak bangun dan mengikutiku ke ruang tengah.

"Tante mana non?"tanyanya sambil menghempaskan tubuhnya di sofa di depan TV,tempat favorit kami untuk nongkrong bila di rumahku.

Nino merebahkan tubuhnya di sofa dan kepalanya beralaskan pahaku.

"Bangun ih berat"usirku sambil sibuk main dengan handphoneku.

"Bentar,habis makan ngantuk sih non"keluhnya sambil memejamkan matanya

"Pulang sono"usirku

"Bentar lagi,kamu mau aku nabrak karena mataku ngantuk"katanya masih dengan mata terpejam

"Ya tapi bangun dulu,kakiku kram kalo kamu tiduran gini"keluhku sambil mengangkat pahaku berusaha mengangkat kepala Nino

Nino beringsut bangun lalu pindah ke bawah tiduran di karpet tebal setelah mengambil bantal sofa.Aku bersorak kegirangan dan Nino mendengus kesal.

"Kamarku aja kamu berantakin,kamu tidur juga ga pernah aku ganggu,curang banget sih"katanya kesal.

"BOMAT"balasku sambil menggantikannya tiduran di sofa.

Lama kami terdiam.Nino beneran tidur.Aku beringsut bangun memperhatikan wajah tidurnya.Aku tersenyum simpul sendiri.Nino dengan segala sikap konyolnya berbanding terbalik saat dia tidur.Aku terus menikmati wajah tidurnya.Sampai dia terbangun

"Jam berapa sekarang Non?"katanya denagn mata merah

"hampir jam 10"kataku

Nino menarik lenganku mendekat ke arahnya.

"Tiduran sini non,entar-entaran aja aku balik"katanya sambil berbagi bantal denganku

Aku menolak berbagi bantal dengannya.Aku tarik bantal sofa dan ikut tiduran juga denagn Nino di karpet.Aku tidur meringkuk,memunggungi nino,dan nino memeluk pinggangku lalu terpejam lagi.Aku usap tangannya di pinggangku dan aku merasakan di tersenyum di punggungku.Cukup lama kami tertidur sampai mama membangunkan aku

"Queen,udah hampir jam 1,bangunin nino gih suruh pulang"kata mama

"Iya mah"kataku bangkit terduduk dari tidurku

Aku goncang tubuh nino pelan,"No,balik sana,ampir jam 1"kataku.Nino bergerak.

"Jam 1 non?"tanyanya mengulet.

Aku bangkit bangun

"Bangun ih buruan,aku ngantuk no"rengekku

Nino bangkit

"Aku balik dulu ya,tante aku pulang ya"kata nino sambil mencium tangan mama yang baru dari dapur mengambil air minum.

"Hati-hati,udah malem no"kata mama sambil masuk ke kamar

Aku mengekor di belakang nino,nino membuka pagar rumahku

"Aku balik ya" katanya sambil mencium pipiku lembut

"Ya .... hati hati"kataku

Nino langsung masuk ke mobilnya.Nino membunyikan klakson sebelum berlalu.

Aku mengunci pintu pagar lalu beranjak masuk ke dalam rumah.Selalu seperti ini. Aku menghela nafas lelah


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C3
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login