Chapter 2: Hadir.

Aku hadir di dunia setelah kakak ku meminta adik kepada ibu ku, mulanya kakak ku berkata bahwa temannya di sekolah telah memiliki adik. Tidak beberapa lama ibu ku mengalami kejadian aneh dimana ia selalu merasakan bahwa perutnya selalu sakit, akhirnya ibu ku bersama dengan ayah ku pergi ke dokter untuk cek keadaan ibu ku namun hasilnya nihil tidak ada yang aneh pada perut ibu ku. Kemudian ayah ku berinisiatif untuk membawanya ke pengobatan tradisional dengan mendatangi seorang udztaz yang ternyata saat ini adalah guru ku di sekolah. Sebut saja udztaz N yang merupakan teman ayah ku. Kemudian udztaz tersebut mengecek keadaan ibu ku dengan sebutir telur ayam kampung yang telah dibacakan doa dan kemudian digulingkan di atas perut ibu ku, kemudian telurnya dipecah diatas piring untuk melihat hasilnya. Namun nihil tidak ada apa2 dan tidak ada tanda2 aneh. Akhirnya ada teman kantor ayah ku yang ibunya seorang tukang pijat dan ayahnya seorang dukun namun beragama islam. Kemudian ayah membawa ibu ku untuk pijat disana, aneh setelah pijat beberapa hari kemudian ibu ku dinyatakan hamil. ya, aku mulai hidup.