Chapter 19: Yan Chengchi Datang!
Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature
Jiang Mingna berdiri di depan Xia Changyue dan menghadangnya agar tidak bisa masuk. "Apa yang kamu lakukan empat tahun yang lalu itu tidak akan berhasil untuk sekarang, jangan berpura-pura menjadi gadis polos di depanku!"
Xia Changyue hanya terdiam. Mendengar kata empat tahun yang lalu, dia benar-benar tidak berani mengingat apa pun. Setiap kali teringat dengan kejadian empat tahun yang lalu, dia hanya menganggap itu sebagai mimpi. Namun, Jiang Mingna selalu mengingatkannya setiap kali mereka berjumpa.
Xia Changyue melihat semakin banyak orang di sekitar yang menatapnya dan Jiang Mingna. Dia tidak ingin berdebat lagi, jadi dia langsung mendorongnya dan meneruskan langkahnya untuk mencari Sutradara Wang.
"Xia Changyue!" Jiang Mingna tiba-tiba berteriak.
Begitu Xia Changyue berbalik, Jiang Mingna menuangkan sebotol air kepadanya. Air yang sedikit beku itu sangat dingin, lalu mengucur dari wajahnya hingga ke dadanya, membuat jaketnya basah serta kemeja putih yang dikenakannya menjadi sangat transparan. Pemandangan di bagian dada yang menjulang, membuat kerumunan orang di sekitar terfokus padanya. Dan yang paling fatal, naskah skenario di tangannya juga ikut basah.
Xia Changyue lalu mengarahkan naskah skenario ke depan dadanya untuk menutupi bagian tersebut. Kini dia merasa sangat malu, kemudian dia mendongakkan kepala dan menatap Jiang Mingna dengan tatapan penuh kemarahan. Dia melangkah maju, lalu mengangkat tangannya…
"Tuan Muda Chi datang! Cepat… Cepat, bersihkan tempat kejadian dan beri tahu sutradara!" Dari luar, seorang kru terlihat berlari cepat dan berteriak memberitahu seluruh kru yang ada di dalam.
Xia Changyue yang telah mengangkat tangannya ke udara, seketika menghentikannya. Dia melihat ke arah pintu masuk dan mendapati sosok hebat, di bawah sinar matahari, yang tampak sangat bermartabat perlahan berjalan ke arahnya. Wajahnya tampan penuh dengan kejernihan dari segala sudut, matanya menggoda dan bibir tipisnya sedikit mengerucut. Dilihat dari sudut mana pun, sosok itu terlihat sempurna. Di sekitarnya, para pengawal dengan cepat mengendalikan tempat kejadian, membubarkan orang-orang yang ada disana.
Xia Changyue masih terpana dan menatap sosok itu dengan tatapan bodoh. Sudah seminggu, dia tidak melihat sosok itu selama seminggu. Dia pikir sosok itu tidak peduli padanya, tetapi begitu melihatnya, dia merasa bimbang. Dia begitu takut melihatnya, tetapi dia juga sangat ingin bertemu dengannya.
Air terus menetes dari wajah Xia Changyue ke bawah. Tetesan itu membuatnya tersadar betapa memalukannya dia saat ini, semenatara tangannya yang berada di udara menegang. Dia ingin membalikkan badan, tetapi kakinya seolah telah terpaku di tanah sehingga tidak bisa menggerakkannya sama sekali. Dia menyaksikan Yan Chengchi berjalan ke arahnya dengan mata hitam pekat yang terus menatapnya, namun pria itu berjalan menjauh seolah-olah tidak ada yang terjadi. Pria itu melewatinya dengan acuh tak acuh seakan tidak melihat keberadaannya sama sekali.
Xia Changyue benar-benar menjadi batu karena hal itu. Dibandingkan dengan penderitaan yang didapatkannya dari Jiang Mingna, diabaikan pria itu membuatnya merasa lebih sedih.
"Lihat, Yan Chengchi tidak melihatmu sama sekali." Jiang Mingna yang terobsesi dengan Yang Chengchi terus memandangi tubuh bagian belakang sosok itu dan tidak lupa menaburkan garam pada luka yang dirasakan Xia Changyue.
Dengan sombong, Jiang Mingna melemparkan botol air kosong di tangannya, melangkahkan kakinya yang sedang mengenakan sepatu hak tinggi dan berjalan memasuki studio dengan cepat. Dia meninggalkan Xia Changyue dan membiarkannya sendirian disana.
"Nona Xia, Sutradara Wang memintaku untuk mengundangmu masuk ke dalam. Dia mengatakan bahwa para investor ingin melihat naskah skenario milikmu." Salah satu kru bergegas keluar dari studio dan berkata pada Xia Changyue.
Xia Changyue terdiam. Beberapa detik kemudian, dia mengangkat kepalanya dengan cemas dan menatap kru itu, "Apa yang kamu katakan?"
"Nona Xia, pakaianmu semuanya basah. Tidak sopan melihat para investor dengan keadaan seperti itu. Izinkan aku membawamu untuk berganti pakaian terlebih dahulu. Dan naskahnya, jika kamu membawa flashdisk, aku bisa mencetaknya kembali untukmu." Sikap kru itu benar-benar berubah 180 derajat, membuat Xia Changyue tertegun dan tidak tahu bagaimana meresponnya.
Ketika Xia Changyue selesai berganti pakaian dan menemui sutradara dengan naskah skenario baru, dia menemukan bahwa Yan Chengchi juga duduk di depan alat syuting. Wajah iblis pria itu tertutupi oleh lapisan kabut, ekspresi dinginnya tampak seperti ada yang telah menyinggungnya.
-- Gift
received