Download App

Chapter 108: Chapter 100 - Kecurigaan Mikoto 2

Shizuka Kasagi, sudah menunggu Touma selama hampir dua puluh menit di ruang makan yang ada di kamarnya Touma agar mereka bisa sarapan bersama. Di ruang makan itu selain dirinya sudah ada Kotori, Ayu, Misaki, Index dan Kaori. Mereka berlima sudah merasa lapar, tapi karena Shizuka melarang mereka untuk makan sebelum Touma kembali maka tidak ada satu pun yang berani memakan makanan yang ada di hadapan mereka. Karena mereka berlima tahu betapa menakutkannya Shizuka kalau ia sedang marah.

Kotori, Ayu, Misaki dan Kaori tidak memiliki masalah menunggu Touma karena mereka setidaknya masih bisa menahan rasa lapar yang mereka rasakan. Tapi tidak dengan Index, meskipun Chitose sudah memperbaiki sistem pencernaan Index yang tidak normal sehingga ia tidak perlu lagi makan lima kali sehari dengan ukuran lima kali lipat orang dewasa sekali makan, tapi sifat rakus Index yang kambuh begitu ia melihat makanan lezat di depan matanya masih ada.

Sehingga Kaori harus mengikat Index menggunakan tali yang diberi pemberat agar Index tidak bisa memakan makanan yang ada di hadapannyan Selain itu mulut Index juga diberi lakban agar ia tidak berteriak-teriak.

Dan tepat di menit ke dua puluh dua, Shizuka menunggu kedatangan Touma. Mikoto mengetuk pintu ruang makan itu dan masuk ke dalam setelah ia mengatakan permisi.

Kedatangan Mikoto adalah sesuatu yang tidak disangka oleh Shizuka, meskipun ia mengetahui kalau Mikoto menginap di tempat yang sama dengan dirinya. Dan Shizuka merasa bingung kenapa tiba-tiba saja Mikoto muncul dan masuk ke dalam ruang makan.

"Ara Misaka-san aku tidak menyangka kalau kau juga akan berlibur ke pulau awan ini. Jangan bilang kalau kau berlibur ke pulau ini karena kau ingin mendekati Touma-san?"

Sebelum Shizuka sempat bertanya kepada Mikoto mengapa dia tiba-tiba muncul Misaki Shokuhou mendadak mengucapkan kata-kata yang jelas akan menyinggung Mikoto dan karena tindakan dari Misaki, Shizuka cuma bisa menepuk wajahnya karena ia kesal dengan kebodohan yang dilakukan oleh Misaki.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Urat di dahi Mikoto menjadi terlihat karena ucapannya Misaki dan ia bahkan sampai melupakan tujuannya untuk menemui Shizuka. Tapi untungnya sebelum Mikoto sempat meluapkan amarahnya kepada Misaki, Shizuka sudah bertindak terlebih dahulu. Shizuka menggunakan karate chop tepat di batang lehernya Misaki yang langsung membuatnya pingsan dalam sekejap. Sehingga Misaki langsung terjatuh ke lantai tatami dengan busa keluar dari dalam mulutnya.

Ayu, Kaori dan Kotori yang menyaksikan kebodohan yang baru saja dilakukan oleh Misaki cuma bisa menghela nafas. Kenapa setiap kali ia bertemu dengan Mikoto, Misaki harus mengatakan hal yang tidak berguna.

"Aku sudah mengurus si bodoh berdada besar, Mikoto-san," Kata Shizuka sambil tersenyum kepada Mikoto. "Jadi kau tidak perlu marah lagi, sekarang bisa beritahu aku kenapa kau tiba-tiba datang kesini?"

Perkataan Shizuka membuat Mikoto tersadar dari lamunannya, dan rasa marah yang ia miliki pun menghilang ketika ia melihat Misaki yang pingsan di tatami sehingga ia bisa mengingat lagi apa tujuannya mendatangi Shizuka.

"Aah benar juga! Karena Shokuhou aku sampai lupa kalau aku datang kemari untuk memberitahu Shizuka-san kalau si idiot Touma pergi ke hutan dengan tergesa-gesa seolah ada hal yang harus segera ia lakukan, apa kau tahu kenapa ia tiba-tiba bertindak begitu?"

"Touma-san pergi ke hutan secara terburu-buru? Apa mungkin dia seperti ada hubungannya dengan robot laba-laba raksasa yang Hiko-san baru saja kalahkan setengah jam yang lalu?" Kata Shizuka yang merasa curiga dengan perilaku Touma. "Mengingat Touma-san pasti tidak akan tinggal dia kalau ada masalah yang terjadi seperti setengah jam yang lalu."

Nalakuvera yang muncul setengah jam sebelumnya membuat Mikoto ingat kalau kemarin sore ia melihat Nalakuvera di hutan dekat pantai. Mikoto sama sekali tidak menyangka kalau robot laba-laba yang ia lihat di hutan memiliki daya hancur yang begitu besar ketika ia melihat Nalakuvera melakukan serangan di dekat hotel. Untungnya Hiko Seijuro yang merupakan boss dari ayahnya bisa menghentikan serangan dari Nalakuvera, karena Mikoto sendiri merasa tidak yakin apakah ia cukup kuat untuk mengalahkan Nalakuvera atau tidak sekalipun ia bisa mengakses seluruh kekuatan yang ia miliki sebagai Esper level Lima.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Kalaupun Onii-chan terlibat dengan masalah Onii-chan bisa mengatasinya apapun masalahnya asalkan masalah yang muncul tidak membuatnya harus melawan musuh yang selevel dengan kakek," Kata Kotori dengan santai. "Onii-chan adalah salah satu dari manusia terkuat di dunia, dan di dunia ini orang yang bisa mengalahkan Onii-chan bisa dihitung dengan jari."

"Yah, ucapanmu nggak salah sih," Kata Shizuka. "Tapi sebenarnya masalah macam apa yang membuat Touma-san menjadi terburu-buru begitu? Apa sebenarnya dia berlari ke hutan untuk hal lain dan bukan untuk mengurus masalah yang berhubungan dengan laba-laba robot itu?"

"Mungkin saja, tapi hal macam apa yang membuat si idiot itu menjadi begitu?" Kata Mikoto yang mulai merasa curiga dengan perilaku Touma sama seperti Shizuka. "Jangan bilang kalau dia pergi ke hutan bukan untuk melawan musuh tapi untuk menemui cewek!"

"Ahahaha khayalanmu itu terlalu tinggi Mikoto-san," Kata Ayu yang merasa geli ketika ia mendengar perkataannya Mikoto. "Saat ini, Touma-san sudah berpacaran resmi dengan Shizuka, dan aku beserta dengan Kotori dan Shokuhou sedang menunggu kesempatan untuk menjadi pacar Touma-san yang selanjutnya.

Jadi tidak mungkin Touma-san pergi ke hutan untuk menemui cewek karena aku, Kotori dan Shokuhou tahu semua cewek yang dekat dengan Touma-san dan cewek mana yang akan menjadi bagian dari haremnya Touma-san di masa depan! Ah aku lupa dengan Kirika, dia itu hanya calon anggota harem, karena kegilaan yang kadang ia lakukan kami belum resmi memasukkannya menjadi anggota haremnya Touma-san."

"Ha-harem! Kau, Shokuhou, Kotori-san dan Shizuka-san yang sudah berpacaran dengan si idiot itu tidak merasa keberatan diduakan!?" Kata Mikoto yang terkejut dengan ucapannya Ayu.

"Poligami tidak dilarang di Jepang karena kurangnya tingkat kelahiran selama dua puluh tahun terakhir, jadi kami berempat merasa tidak ada masalah kalau kami berada di dalam harem, lagipula Touma-san bisa membagi tubuhnya menjadi puluhan orang dengan menggunakan Kagebunshin jadi kami berempat tidak akan merasa diduakan karena Touma-san bisa menghabiskan waktu untuk kami berempat di waktu yang sama dengan menggunakan tehnik ninja itu," Kata Shizuka. "Walaupun tentu saja sebagai kekasih utamanya Touma-san aku memiliki hak khusus yang tidak dimiliki Ayu, Kotori ataupun Shokuhou."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Ooi Ran-chan aku tidak keberatan memakai kimono ini," Kata Ukyo yang baru saja selesai memakai kimono yang dibawakan Touma bersama dengan Kasumi. "Tapi apa kau tidak bisa membawakan pakaian lain yang lebih pantas dari ini? Bukannya pakaian ini sangat mencolok?"

"Tak masalah, kalian tidak akan terlihat mencolok, karena aku sudah menghipnotis seluruh staff dan tamu di hotel tempat aku menginap dengan menggunakan hipnotis massal untuk menyelipkan keberadaanmu dan Kasumi-Nee-san di dalam otak mereka sehingga kalian tidak akan dicurigai begitu kalian muncul di hotel," Kata Touma.

"Hipnotis massal? Apakah itu adalah salah satu kemampuan yang kau tiru, Ranma-kun?" Tanya Kasumi.

"Yup, dari salah satu vampire yang kubunuh beberapa tahun yang lalu," Jawab Touma. "Kemampuan yang sangat berguna untuk keadaan darurat seperti sekarang, tapi agar perilaku kalian berdua juga tidak terlihat aneh, izinkan aku untuk memasukkan pengetahuan yang kalian butuhkan untuk bisa hidup di dunia ini."


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C108
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login