Download App

Chapter 2: Penasaran

Saat itu Ashima benar-benar merasa malu dengan ucapan pria itu, dia merasa sedang duduk manis di kursi sambil di nasehati ibunya. Entah apa yang membuat Ashima berperasaan aneh. Namun kisah itu baru saja di mulai.

Ashima berlari-lari menghampiri mila yang baru sampai di parkiran sekolah, kebiasaan ashima setiap pagi selalu menceritakan hal-hal baru kepada mila.

"apa sih ma, gak usah berlebihan mau gosip juga" mila benar-benar heran atas tingkah sahabatnya

"aku bukan mau gossip,curhat doang kok" ashima langsung cemberut mendengar ocehan mila

"ya abis kamu segitunya, tunggu bentar gak bisa? Ampe lari-lari gitu"

"mau cerita apa emang" lanjut mila. Ashima langsung membawa mila duduk di depan kelas, dan bertanya.

"kamu kenal gak yang namaya tio, yang suka shalat dzuha juga pas waktu istirahat?" Tanya ashima dengan penasaran s

"tio gebetan baru kamu?" mila malah nanya balik dengan ekspresi datar

"jawab dulu" desak ashima

"iya aku tau,dia gak ganteng kok gak usah naksir" jelas mila

"apaan sih mila, nggak kok siapa bilang naksir "

"terus kenapa Tanya-tanya?" mila mulai penasaran dan akhirnya ashima mulai menceritakan kejadian kemarin sore. Hingga tak terasa bel masuk sudah berbunyi.

"udah bel tuh, nanti aku tunjukin orangnya kekamu" jelas mila

"iya tau, tapi cerita tadi jangan bilang ke siapa-siapa dulu ya" ashima memohon

"insyaalloh" jawab mila singkat

Mereka pun langsung masuk kedalam kelas dan memulai pelajaran. Hingga akhirnya bel istirahat, ashima,mila dan ulfah pun langsung bergegas ke mesjid sekolah dan shalat dzuha. Sesampainya di mesjid mereka mulai berwudhu bersamaan hingga melakukan shalat dzuha hingga tuntas.

"kalian nyari siapa sih dari tadi liatin tempat shalat cowo?" tanya ulfah penasaran

"kita lagi nyari tio" jawab ashima datar sambil terus nengok sana sini

"tio siapa lagi tuh? Pacar baru? Kok gak bilang-bilang sih, gitu deh maen rahasia-rahasiaan" ulfah mulai cemberut

Hening sesaat hingga ulfah mulai merasa kesal

"tuh kan kalian gak jawab ah, aku ketinggalan berita baru kan gak asiik" tanya ulfah dengan nada kesal dan menyubit lengan ashima dan mila, hingga mereka terpekik kesakitan.

"apaan sih kamu fah gak jelas banget deh" ashima pun membalas cubitan ulfah

"lagian ditanya gak jawab aku kan kepo" jawab ulfah dengan nada kesal

"nanti mila deh yang cerita ke kamu, yang jelas aku gak ada apa-apa sama tio" jelas ashima dengan ekspresi datar

"iya aku ceritain ke kamu, tapi sambil jalan ke kantin ya aku udah laper" saut mila dengan wajah memelas

"ok deh" ulfah kegirangan

Mereka pun pergi ke kantin sambil bercerita, dan seteleh mereka selesai hendak masuk kelas tiba-tiba

"lah itu tio" teriak mila

"mana sih yang bener dong nunjukin nya" ashima melirik sana sini mencari-cari

"oooh itu yang jalan paling depan kan" saut ulfah

"mana sih kok gak nemu" ashima benar-benar penasaran

"ya ampun shima" bentak mila

"telat tuh udah gak keliatan orangnya" lanjut mila

"yaudahlah gak penting juga si tio itu, mending masuk kelas" jawab ashima dengan datar sambil berjalan menuju kelas

Mila dan ulfah hanya saling bertatapan dan menggelengkan kepala tak habis fikir dengan temannya yang satu itu


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login