Ramel menyelimuti tubuh Reista dengan selimut dan menggendong dengan hati-hati, suhu badanya sudah lebih baik dari sebelumnya. itu membuat Ramel sedikit menghela nafas lega.
"Kau bawa Reista masuk kedalam Mobil bersama Mommy, Biar Daddy yang membawa keluar orangtua Reista". Ramel mengangguk dan berjalan cepat, Ramel tidak yakin apa yang akan terjadi selanjutnya jika dirinya dan keluarganya berlama-lama didalam Mansionnya sendiri. Nyonya Gornio memegang senapan khusus miliknya.
Keluar dari kamar, banyak darah yang sudah berceceran di lantai marmer. Ramel memandang angkuh para penjaganya yang sedang sekarat menahan sakit. kebodohan mereka bermain main dengan keluarga Ettrama. Bahkan Ramel sempat menendang wajah dari salah satu mereka yang mencoba menghalangi jalannya.