Download App

Chapter 202: Cemburu seorang Ramelson

"Semuanya berkumpul disini? aku mencari kalian kemana mana". Reista yang mendengar suara Ramelson dari arah tangga sedikit kaget, cepat cepat menghapus airmatanya dan merapikan rambutnya perlahan. Ramelson semakin berjalan mendekat ke arah mereka semua yang sedang duduk di sofa. "Apa ada sesuatu yang salah? kenapa kalian sepertinya sangat tegang dan banyak masalah?". ujar Ramelson lagi, memandangi satu persatu wajah yang hanya diam saja tanpa berani menjawab apapun.

"Duduklah Nak". Tuan Gornio menyuruh untuk anaknya duduk disampingnya, Ramelson ikut saja dan duduk disamping Ayahnya. "Kau sudah lebih baik? kau sudah minum obatmu?". tanya Tuan Gornio.

"Sudah Dad, aku ini bukan anak kecil yang harus disuruh untuk minum obat". kata Ramelson sedikit kesal, walaupun kekesalannya hanya sebuah candaan ringan.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C202
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login