Download App

Chapter 5: MENYETUJUI PERNIKAHAN

melihat bibi Rose yang menangis seperti itu karenanya,membuat Ayunda merasa bersalah.

tapi apa yang bisa ia lakukan?hanya menangis saat itu untuk sedikit menghilangkan kesedihan dan juga kekecewaan akan hidupnya yang berakhir seperti ini .

selain bibi Rose dan juga paman Danu tidak adalah lagi kerabat atau saudara yang perduli padanya, mereka satu-satunya keluarga Ayunda di dunia ini.

teman-teman kampusnya juga mulai menjauhi Ayunda,bahkan pria yang baru berpacaran dengannya selama seminggu minta putus,karena alasan ia ingin kuliah di luar kota.

padahal Ayunda sangat terpuruk dan membutuhkan dukungan dari pria itu,tapi Ayunda malah di tinggalkan.

Ayunda bertekad untuk tidak percaya dengan pria manapun pun lagi, Ayunda sangat membenci pria itu .

Bibi Rose meninggalkan Ayunda sendiri di dalam ruangannya untuk menenangkan dirinya.

Ayunda berpikir begitu keras , tentang keputusan apa yang harus ia ambil .

***

keesokan harinya , Ayunda telah di bolehkan pulang oleh dokter , Ayunda pun merasa sangat senang .

mereka kembali kerumah menggunakan taksi , selama dalam perjalanan paman dan bibinya tidak membahas pernikahan itu lagi .

setelah sampai dirumah bibi Rose mengantar Ayunda ke kamarnya untuk istirahat.

" istirahatlah ... bibi akan memasakkan bubur untukmu . "

Ayunda menarik tangan bibi rose .

" terima kasih bibi ..., dan juga maafkan aku "

bibi rose tersenyum melihat kearah Ayunda lalu pergi meninggalkan nya .

Ayunda merasa sangat bersalah kali ini .

setelah beberapa saat Ayunda ingin ke dapur untuk mengambil air karena ia kehausan.

saat menuruni tangga Ayunda tanpa sengaja mendengar pembicaraan bibi dan juga pamannya.

" tenangkan lah dirimu ..., kita akan cari solusinya sama-sama untuk membayar ganti rugi kepada tuan Danuarta untuk pembayaran biaya rumah sakit Ayunda . "

kata paman Danu pada bibi Rose.

Ayunda kaget mendengar hal itu lalu langkanya terhenti.

" bagaimana cara kita mengembalikan uang sebanyak 20 juta itu .?? aku bisa gila jika seperti ini . "

kata bibi Rose pada suaminya , seketika tubuh Ayunda melemas mendengarnya .

ia tidak menyangka bahwa karena dirinya bibi dan pamannya juga ikut menderita padahal mereka telah sangat baik merawatnya .

suara seorang gadis mengagetkan Ayunda saat itu .

" kak ayu ...?? mengapa kakak duduk di tangga ? bukankah kak masih sakit . "

ucap prili yang merupakan anak kedua dari paman dan juga bibinya.

paman dan bibi Rose mendengar hal itu lalu bergegas menaiki tangga .

" Ayu ... "

panggil bibi Rose padanya , Ayunda segera berdiri.

" maafkan aku bibi ... aku memang pembawa masalah bagi kalian . "

ucap Ayunda sambil menundukkan kepalanya.

bibi rose menghampiri Ayunda lalu memeluknya.

" Tidak Ayu ... kami tidak merasa begitu . "

Ayunda balik memeluk bibi Rose dan mengatakan.

" baiklah bibi ... jika ini semua yang terbaik "

bibi Rose sangat senang mendengar apa yang di katakan oleh Ayunda .

" sungguh nak ..?? "

Ayunda pun menganggukkan kepalanya.

setidaknya inilah yang terbaik untuk semuanya , biarlah takdir membawanya pada kehancuran , ia akan menerima semua itu .

sekarang hidupnya hanya tertuju pada satu tujuan yaitu membantu orang di sekitar bahagia dan tidak terbebani dengan kehadirannya.

setelah bercerita panjang lebar mengenai calon suami Ayunda itu , Ayunda pun panik kembali ke kamarnya untuk istirahat.

Ayunda merebahkan tubuhnya di kasur lalu melihat ke langit-langit dinding kamarnya.

" diriku lelah untuk menangis , aku juga lelah selalu mengeluh dan juga meminta karena pada akhirnya inilah satu-satunya jalan terbaik , aku hanya meminta untuk terakhir kalinya , Ya Allah , setelah badai ini berlalu berikanlah sedikit kebahagiaan untukku "

beberapa hari kemudian Ayunda masuk kembali ke kampusnya .

Ayunda di sambut oleh teman barunya yang begitu baik dan mau mendengarkan keluh kesah dirinya , berbeda dengan teman-teman lamanya yang menjauhi dia .

tapi Ayunda tidak lagi mempermasalahkan hal ini karena baginya satu teman saja cukup yang penting dia setia dan tulus ingin berteman.

seperti hari biasa , masih saja ada yang menghadang nya di jalan saat menuju ke kelas .

pria-pria di kampusnya masih banyak yang mengidolakan dirinya namun Ayunda hanya ingin fokus dengan pendidikannya saja , setelah rasa sakit yang ia terima belum terpikir olehnya untuk membuka hati terlabih lagi dia akan segera menikah .

tidak banyak pria yang kecewa dengan penolakan Ayunda hingga sampai mempermalukan dirinya.

" kau selalu saja menolak ku sejak dulu , disaat kau kaya aku tidak terlalu memikirkan karena wajar kau menolak ku tapi saat ini kau tidak lebih dari gadis miskin . jika menjadi pacarku kau bisa membiayai kuliah mu dan aku akan menunjang segala kebutuhanmu asalkan kau mau mengabdikan dirimu padaku . "

Ayunda tersenyum mendengar perkataan Bisma , itulah nama pria itu .

Bisma kaget ketika melihat senyum di wajah Ayunda .

" kau ...?!! "

teriak kesal Bisma sambil menunjuk Ayunda dan itu di saksikan banyak mahasiswa lainnya .

Ayunda mendekat ke arah Bisma dan berhenti tidak jauh dari hadapannya .

" Aku menolak mu dengan cara baik tapi kau tidak menerima niat baikku . "

dengan tatapan tajam Ayunda .

" Baiklah . Aku akan menerima kau menjadi pacarku ... "

semua orang terkejut mendengar perkataan Ayunda , termasuk pria yang menolongnya waktu ia pingsan .

pria itu ternyata kuliah di universitas yang sama dengannya dan tanpa sengaja lewat melihat kerumunan mahasiswa itu .

pria itu sempat tidak tertarik tapi sekilas melihat wajah Ayunda ia pun terhenti .

Tapi ketika mendengar apa yang Ayunda katakan , pria itu menjadi sedikit kesal dan mengaggap Ayunda adalah gadis miskin yang matre , baru saja mendengar pengakuan dari pria itu padahal pria itu menghinanya tapi dia malah tanpa tahu diri menerima pria itu jadi pacarnya .

" hhmm .... sama saja . "

gumam pria itu mendengar perkataan Ayunda .

ia segera melangkah pergi untuk meninggalkan tempat itu tapi langkanya kembali terhenti .

" tapi sebelum itu aku ingin bertanya , apakah kau benar-benar mencintai ku dengan tulus dan rela melakukan apa pun untukku .,?? "

tanya Ayunda pada Bisma, Tanpa pikir panjang Bisma pun mengiyakannya .

" baiklah . tapi ... aku sedikit kesal dengan perkataan mu tadi padaku , aku tidak ingin uangmu yang dibutuhkan adalah ketulusan darimu .."

semua mata memandang ke arah Ayunda saat itu .

Bisma mendekat kearah Ayunda dan bertanya.

" apa yang bisa aku lakukan agar membuatmu memaafkan aku ... ?? oh iya . bagaimana jika kita pergi berbelanja dan makan di restoran mewah . "

ajak Bisma pada Ayunda , Bisma adalah anak seorang pejabat makanya ia sedikit Sombong.

Ayunda kembali tersenyum mendengar perkataan Bisma.

" Baiklah sayang , jika kau merasa bersalah maka berdirilah di tempat ini selama 24 jam tanpa bergerak . hanya dengan itu sakit hati karena penghinaan darimu akan hilang dengan sendirinya ... dan aku akan menjadi pacarmu .! "

tatapan tajam Ayunda berikan pada Bisma yang membuat Bisma jadi bahan tertawaan dan juga ejekan orang-orang.

" dia di permalukan ... "

" hahaha ... dia seperti orang bodoh "

" tamatlah sih playboy itu di tangan Ayunda . "

" dia tidak berperasaan . sama seperti sebelumnya "

" hahahaha .... pria bodoh . "

itu semua adalah ucapan dari orang-orang yang mengejek Bisma saat itu .

Bisma sangat murka dan ingin menampar Ayunda , namun belum juga tangan Bisma sampai ke wajah Ayunda seorang pria menahan tangan Bisma .

" jika kau berani menyentuhnya . akan aku patahkan tangan kotormu itu . "

pria itu menghempas tangan Bisma.

sementara Ayunda merasa kesal dengan pria yang menolongnya itu .

" cih .!!! aku tidak butuh bantuan palsuku itu . kau sama saja seperti dirinya . sama-sama pecundang .!!! "

ucap Ayunda pada Rehan , mantan kekasih Ayunda yang tiba-tiba saja menghilangkan itu .

Rehan tahu apa kesalahannya dan hanya bisa melihat Ayunda pergi dengan kesalnya .

sementara pria yang menolong Ayunda merasa tertarik dengan Ayunda .

" ternyata dia adalah gadis kaya tapi akhirnya jatuh miskin. pantas saja ia begitu menyedihkan ... tapi lumayan juga , setidaknya ada yang buat aku betah di kampus baruku ini . "

gumam pria itu lalu pergi untuk melakukan registrasi perpindahan ke kampus itu .


CREATORS' THOUGHTS
ikhaqueen ikhaqueen

Ini adalah bab ke-5

Jangan lupa tinggalkan jejak Cantiikkkkkk kalian ya

oh ya

Jangan lupa juga mampir ke karya Author lainnya

> MENGEJAR CINTA

> MUSLIMAH : TUNGGULAH AKU

Ceritanya ga kalah seru , di jamin ga bakalan nyesel bacanya

hehehe

Makasih ya

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C5
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login