Download App

Chapter 118: Sayang, Kau Sudah Tenang?

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Qiao Mianmian menggigit bibirnya dengan erat dan terus mengeluh, "Kau sangat menyebalkan!"

Mo Yesi mengangguk, "Ya, Aku sangat menyebalkan."

Qiao Mianmian, "Kau bajingan."

Mo Yesi hanya terdiam, "….."

Mo Yesi merasa bahwa meskipun wanita kecil dalam pelukannya masih marah padanya, amarahnya jelas sudah jauh mereda. Ia pun akhirnya menghela napas lega. Mo Yesi mengangkat dagu lembut dan kecil Qiao Mianmian, menundukkan kepalanya dan mencium bibirnya, lalu berbisik lembut di sudut bibir wanita kecil itu, "Sayang, kau sudah tenang? Jika belum tenang, kau boleh terus memarahiku. Tidak peduli kau mau marah seperti apa, aku akan menerimanya."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C118
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login