Download App

Chapter 154: Tak Terelakkan, Kau Juga Terlalu Egois

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Qiao Anxin menunjukkan sikap lemah dan tidak berdosa. Tetapi, sebaliknya, matanya membawa sedikit senyuman provokatif.

Pada saat ini, seorang portir mengambil sebuah perabot lain dari kamar ibu Qiao. Qiao Mianmian menoleh dan begitu ia melihatnya, ia hampir saja meledak karena amarah. Itu adalah layar favorit ibunya semasa mendiang masih hidup.

"Berhenti kalian!" seru Qiao Mianmian. Ia bergegas menghampiri portir sambil mengertakkan gigi dan berkata dengan marah, "Kembalikan layar ini. Jika tidak ada izin dariku, siapapun tidak boleh memindahkan barang-barang di kamar ini!"

Porter itu terkejut. Ia mengerutkan kening, menatap Lin Huizhen dan Qiao Anxin dengan malu, lalu berkata, "Nyonya Lin, ini…"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C154
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login