Download App

Chapter 45: Perang Sabun Di Kamar Mandi

Nesia tak bisa menghindar dari serangan Gibson. Suaminya itu tak mampu mengendalikan diri. Dia mencium Nesia bertubi-tubi di segala tempat yang ditemukan bibirnya.

Nesia menjerit antara sakit dan enak. "Bagus... bagus...kamu menciumku seperti cowok beneran!" Nesia cekikikan. "Kamu seperti vampir, tuh lihat badanku bentol-bentol seperti disengat tawon...Ambilkan minyak kayu putih...cepat ambilkan!" Gibson mengambil minyak kayu putih di meja.

"Olesin...di sini....di sini juga!" Nesia menunjuk tubuhnya yang memerah di mana-mana, bekas di cium dan di gigit Gibson.

Dalam hati Gibson mengeluh. Dia seperti tidur dengan bayi.

"Ups....kamu manis sekali!" Nesia mengelus dagu Gibson dengan gemes. "Uuuh....tayang....marah yaa...cup...cup...!" Nesia memberi kecupan mesra di pipi Gibson.

Gibson jadi gemes juga, dia melumat bibir mungil itu hingga Nesia gelagapan.

Dia mendorong tubuh Gibson dengan sekuat tenaga, tapi dia kalah kuat.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C45
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login