Download App

Chapter 74: liburan yang tertunda

keesokan harinya.

matahari bersinar terang, cahayanya memasuki celah-celah jendela kamar disebuah vila dipinggir pantai.

sepasang pria dan wanita masih tertidur nyenyak dan saling berpelukan dibawah selimut yang berwarna putih.

Drrtt... Drrttt...

ponsel Daffin bergetar dan membangunkan keduanya yang masih enggan untuk membuka mata.

"hhhmm... sayang, sepertinya ponsel kamu yang bunyi," ucap Sinta, dia menguap dan mulai membuka matanya secara perlahan.

Daffin enggan menjawab dan dia malah memeluk Sinta lebih erat lagi.

Sinta menggosok matanya dan berusaha mengambilkan ponsel milik Daffin.

saat dia melihat ID pemanggilnya, Sinta hanya bisa mengerenyitkan dahinya karena itu nomor yang tidak dikenal.

Sinta takut jika panggilan itu sangat penting, maka dia berusaha membangunkan Daffin kembali.

"sayang, ponsel kamu terus menyala, coba kamu jawab dulu. Takutnya ini sangat penting," ucap Sinta yang menggoyangkan tubuh Daffin agar dia bisa bangun dari tidurnya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C74
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login