Download App

Chapter 141: BAB 138

"Aku ini hanya ke rumah Simbah, kok ya yang mengantar banyak sekali, toh, Kangmas," kata Rianti. Sembari menggerutu, sesekali dia menoleh ke arah belakang, dia pun cemberut.

Bagaimana endhak, toh. Dia hanya pindah tidur di rumah Simbah yang jaraknya hanya lima menit jalan saja, ada Romo, Biung, abdi dalem yang membawa barang-barang Rianti. Manis yang kini merengkuh lenganku, aku, dan tentu saja Rianti yang berada di samping kiriku. Benar-benar seperti iring-iringan pengantin. Ndhak jauh berbeda.

"Ya bagaimana lagi, anak perempuan satu-satunya, anak emas. Pasti mereka khawatir, toh," kata Manis, setengah mengolok-olok Rianti.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C141
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login