Download App

Chapter 149: BAB 146

"Jadi, benar ndhak apa-apa kalau semuanya kita tinggal begitu saja, Kangmas?" tanya Manis.

Saat ini kami sudah berada di Jakarta, dan aku telah membeli sebuah rumah baru. Bukan rumah lama yang dulu ditempati oleh Rianti dan Manis waktu dulu. Sementara Ningrum masih berada di Kemuning, tujuanku agar dia sampai menyelesaikan sekolah menengah atasnya dulu. Untuk kemudian dia kubawa ke sini, kuliah dan besar di sini kalau bisa.

Seperti pindahan, memang. Tapi kurasa ini adalah pilihan terbaik, dari beberapa pilihan baik yang pernah kulakukan. Aku ingin orang-orang yang ada di Kemuning menyelesaikan masalah mereka sendiri, aku ingin kegaduhan di sana agaknya tenang. Untuk kemudian, aku akan mengambil langkah, ke mana gerangan kaki ini akan melangkah.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C149
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login