Download App

Chapter 86: RESTU SUDAH DI TANGAN

Mendengar semua yang dikatakan Devano dan Aliya, Arman akhirnya terketuk juga hatinya. Perlahan emosinya mulai turun saat melihat putrinya yang sudah satu bulan lebih tidak pulang itu kini berada di depannya.

"Pa, sudah donk Pa. Jangan hakimi mereka terus. Biarkan mereka menikah. Mereka punya Alby yang harus diberi kasih sayang yang utuh." ucap Eva sambil memohon kepada suaminya. Apalah dayanya yang tidak pernah bisa mempengaruhi suaminya.

Arman hanya diam. Meski dia mendengar semua yang dikatakan Eva. Tapi dia memilih bungkam. Bukan tanpa sebab. Dia sedang mengelola perasaannya sendiri yang bingung memutuskan harus bagaimana.

"Aliya, kamu tahu kan Papa sayang sama kamu?" Arman akhirnya bersuara setelah beberapa menit dia diam. Wajahnya yang tegas itu menatap putrinya dengan kesedihan. Ayah mana yang tidak sedih jika punya anak perempuan yang nasibnya seperti Aliya. Anak yang dia manja sejak kecil dan selalu manis itu harus menelan pil pahit akibat salah pergaulan.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C86
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login