Chapter 2: #2
pak soi :"kamu mau saya hukum, namun saya akan bertanya terlebih dahulu, berapa menit kamu telat datang??" ucapnya datar
aku :"lupa pak karena ada jam pelajaran, gurunya kiler juga jadi nggak kepikiran" sedih raut wajahku
pak soi :"biatlah itu ulah kamu, jadi kamu bereskan lapangan seperti biasa, setiap jam istirahat kamu lakukan ok!" ucapnya meledek dengan wajah yang serius
aku :" hmm.... bapak bersihin toiled dong, kan bapak harus dihukum juga" celoteh aku
pak soi :"eh.... hmmm mksd saya nanti saya akan menghadap kepala sekolah, tidak sama dengan kamu".
Akhirnya aku biarkan ia, dan tak aku sahut kembali ucapannya, mengapa sih sekolah dijakarya seperti ini, beda dengan kampung aku, kenapa aku harus dihukum membersihkan lapangan yang kira kira seluas 250kaki, selebar 100kaki dan sepanjang 150kaki ini, untung saja pembersih sekolah sudah menyapu sebagian.
kringggggg... kringggggg... bell berbunyi pertanda jam pelajaran sudah selesai, akhirnya pulang juga saut hatiku ketika itu. Entah apa nanti yang mengganggu aku diperjalanan semoga tidak ada masalah kembali.
Sial aku lupa bahwa hari ini aku pergi kerumah buru-buru tak mungkin aku telat, bila telat aku akan kena hukum 2 kali dalam sehari, ya tuhan bantulah aku, santi yang bodohnya kelewatan, teledoran ini.
apakah aku membawa ponsel hari ini? oh astaga untunglah aku membawanya, aku akan menaiki ojol agar cepat sampai kerumah.
Akhirnya sampai juga aku dirumah, sekarang aku harus siap siap, bereskan rumah, masak dan mandi lalu memakai baju sepantasnya agar teman teman mama nanti tidak malu dengan keadaanku sebagai anak ibu orang terkenal di daerah ini.
Segera aku membuka pintu dan masuk ke kamar untuk mengganti baju sekolahku, lalu cepat cepat turun untuk memasak, namun apakah ada bahan untuk memasak dan apakah ada bumbu yang cocok untung hidangan ibu ibu, Alhamdulillah semua sudah tersiapkan saatnya mulai.
masak ringan terlebih dahulu, lalu masak masakan hangat atau berat juga, dan tak lupa penutup dan pembuka makanan yang tepat untuk nanti sore.
sehabis selesai masak saatnya aku menyapu rumah, mengepel, menyemprot agar wangi, dan mandi, sehabis mandi aku hatus memilih baju yang tepat agar terlihat pantas berada disekitar ibuku.
selesai juga akhirnya tinggal menunggu kepastian ibuku dan nanyi aku akan segera turun, dan semoga aku tak tertidur lelap nanti agar ibu tak memarahi aku.
— New chapter is coming soon — Write a review
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone