Download App

Chapter 247: Nero Claudius

Nero yang tumbuh dalam bayang-bayang ibunya, melihat semua plot konspirasi dan kelicikan dalam perebutan kekuasaan yang membuat Nero jijik pada ibunya. Tetapi dia tidak tahu bagaimana menolak kehidupan mewah dan glamor ini!

Bagi Agrippia, yang telah terkikis oleh hak dan kesombongan menjadi Permaisuri... baginya, Nero hanyalah boneka!

Nero awalnya ingin menghianati ibunya, tapi dia malah menghasilkan emosi yang ekstrem dalam hatinya yang membuat rencana itu tidak terjadi. Tetapi pada saat itu, tanpa sengaja dia mendapat Adam dan segera membuatnya menjadi karung tinju yang membuatnya melepas semua kekesalannya!

"Bawa lelaki ini ke Colosseum, aku ingin menyaksikan lelaki ini berteriak di bawah gigitan binatang buas." Nero menatap Adam dengan marah dan haus darah yang kuat di kata-katanya.

Segera Adam dibawa keluar dari kamar Nero dan dibawa ke Colosseum.

"Masuk!" Adam dengan kasar dilemparkan ke tengah Colosseum.

Di Colosseum yang kosong, hanya Nero yang mengenakan gaun merah yang menonton.

Adam berdiri tenang di tengah-tengah Colosseum dan raungan binatang buas datang dari lorong di seberang Colosseum.

Segera dua singa berjalan dari terowongan Colosseum dan mengaum pada Adam!

"Hahaha, biarkan aku menghargai teriakan dan ekspresimu sebelum kau mati! Hahahaha!!!!"

Nero yang dalam gaun merah sedang duduk di bangku penonton sendirian dengan senyum hina di wajahnya yang membuat suhu turun beberapa derajat disekitarnya.

"Grarrrr....." Kedua singa itu mengaum di sekitar Adam, tapi Adam masih acuh tak acuh, bahkan pandangan kosong di matanya tetap ada.

Tampak lelah dengan penantian seperti itu, satu singa yang memiliki nafsu tinggi bergegas menuju Adam dan menyerangnyanya sekaligus! Dia membuka mulutnya untuk menggigit kepala Adam!

"Itu dia, itu dia, beri aku ekspresi ketakutanmu dan menjeritlah!" Nero berkata pada dirinya sendiri dengan wajah memerah.

Namun, hal berikutnya tidak berkembang sesuai dengan ide Nero lagi! Singa itu membuka mulutnya, tapi tidak menggigit kepala Adam, tetapi menjulurkan lidahnya dan menjilat tubuhnya yang terluka.

Singa lain juga berjalan ke sisi Adam dan menjilati lukanya juga.

"Apa yang terjadi, mengapa...mengapa kedua singa itu tidak menggigit kepala pria itu!" Nero bertanya-tanya apakah dia belum bangun dari tidurnya.

Mengapa kedua singa ganas ini tidak menggigit Adam. Malahan, menjilati luka Adam dan menjadi seperti kucing rumahan?!

Nero tidak akan berpikir bahwa bahkan jika Adam telah kehilangan ingatan untuk menggunakan semua kekuatannya...sebagai leluhur dewa dan orang yang memiliki nafas Kaisar Kehidupan...semua ciptaan selain manusia tidak berani melukainya!

Ini karena manusia biasa tidak akan bisa merasakan ini. Tetapi singa, yang sebagai binatang bisa merasakannya! Aura dan nafas kehidupan yang terkandung dalam tubuh Adam membuat singa itu bisa merasakan rasa cinta dan kasih sayang dalam tubuh Adam.

"Kalian semua! Pergi dan lepaskan semua binatang buas di Colosseum! Aku tidak percaya bahwa semua binatang itu akan seperti kedua singa ini!" Nero tidak mendapatkan hasil yang ingin dilihatnya dan dia memerintahkan hal seperti itu.

Segera, pagar besi dari lorong Colosseum dibuka lagi dan sepasang mata hijau menatap Adam dalam kegelapan. Serigala dengan banyak luka dan satu mata muncul!!! Diikuti dengan rombongan serigala berjumlah dua puluh!

"Grarrrr" Singa menggeram pada serigala dan terus menjilat lukanya pada Adam.

"Aauhhhh" Sosok seperti Pemimpim Serigala itu segera membalas dengan melolong pada singa itu.

"Auhhhh" Para serigala lain juga melolong dan mengelilingi Adam.

Lebih mudah untuk merasakan niat baik pada binatang buas daripada manusia.

"Kalian tidak berguna! Jika kalian tidak melepaskan semua binatang buas itu, aku akan membunuh kalian semua! Aku masih tidak percaya bahwa semua binatang buas akan seperti mereka!" teriak Nero liar.

Tak terhitung binatang buas muncul, macan tutul, buaya, harimau, dll, segera dibebaskan dari Colosseum. Tapi bisa dibayangkan apa yang terjadi selanjutnya, mereka tidak berani menyerang Adam!

"Kenapa, kenapa ini bisa terjadi? Aku benar-benar tidak percaya ini, aku sama sekali tidak percaya ada sesuatu seperti ini di dunia! Pengawal! datang dan bunuh semua binatang buas itu, kemudian penggal leher pria itu dan berikan padaku." Nero segera menjadi gila!

"Sesuai perintahmu." Dengan perintah Nero, Pengawalnya menyuruh pemanah yang tak terhitung jumlahnya untuk datang ke Colosseum.

Mereka segera menarik busur dan segera, panah-panah itu menghantam binatang buas itu seperti hujan lebat.

Namun mukjizat lain segera terjadi di mata Nero!

Hujan panah yang lebat itu tidak bisa mengenai tubuh Adam sedikitpun! Itu karena binatang buas yang biasanya ganas dan tidak normal ini, menggunakan tubuh mereka sendiri untuk menghalangi semua anak panah itu!

Nero juga bisa melihat anak panah yang hendak mengenai Adam, tapi satu serigala liar segera melompat dan menghalangi panah itu dengan tubuhnya.

Binatang buas di Colosseum segera terbunuh, hanya dua singa yang tidak sepenuhnya mati karena ukurannya yang besar. Tapi jumlah darah mereka menempati tempat terbanyak seluruh Colosseum!

Mata Adam yang awalnya Mystic Eyes God Chain Eyes, segera berubah normal menjadi hitam tanpa jejak...tidak lagi kosong dan mati, tetapi lambat laun, mata itu berubah menjadi merah total dengan semburat ungu yang penuh akan haus darah dan kebrutalan!

Adam memandang napas kedua singa yang sekarat itu dan senyum kejam muncul di sudut mulutnya. Dia mengeluarkan dua panah dari tubuh binatang disampingnya dan datang ke dua singa itu, lalu arahkan panah ke jantung singa dan tusuk!

*Menusuk* Darah berceceran dan suara *Bang* terdengar karena tubuh kedua singa itu langsung jatuh dengan keras ke tanah.

Nero memandangi pemandangan di depannya dengan perasaan tak percaya! Pertama, binatang itu mati-matian melindungi Adam, tapi akhirnya Adam benar-benar membunuh dua singa yang telah melindunginya itu. Nero tidak bisa memahaminya, dia tercengang oleh langkah Adam ini.

"Kenapa, kenapa kau membunuh dua singa yang telah melindungimu?!" Nero berteriak keras ke arah Adam.

"Kematian lebih baik bagi mereka."

Nero, yang berpikir bahwa Adam akan terus diam tidak berharap bahwa dia berbicara! Tidak peduli seberapa keras dia memukul dan mencambuknya tadi, dia tidak menjawab! Tapi sekarang....

"Kematian lebih baik?" Nero mengulangi kata-kata Adam.

"Ya, kematian lebih baik bagi mereka. Daripada membiarkan mereka hidup dalam kesakitan di dunia ini, lebih baik untuk membunuh mereka secara pribadi dan mengakhiri hidup mereka yang menyakitkan ini." Sudut mulut Adam penuh dengan senyum jahat, yang sepertinya memikat manusia menuju jalan yang salah.

"Jadi, apakah dia juga menderita?" Nero memandang Adam dan mengajukan pertanyaan yang seharusnya tidak ditanyakan.

Pertanyaan inilah yang akan membuat Nero menjadi Tiran, Nero pada saat ini akan memulai jalan penghancuran dirinya sendiri di masa depan nanti...

"Ya, semua orang...bahkan dewa sendiri itu terlalu menderita.....beberapa orang diinjak-injak orang lain untuk bertahan hidup, beberapa orang menjual segalanya untuk mecapai hak, harta, dan kekuasaan.....selain itu, aku bisa mencium bau jiwa busuk dari tubuhmu." Senyum jahat di sudut mulut Adam membuat Nero memerah.

Mata Adam segera menjadi God Chain Eyes lagi dan membiarkannya seperti itu saja. Dia tidak tahu siapa dia, apa kekuatan ini, kenapa dia seperti ini, dan apa yang dia lakukan disini....meskipun dia tahu dia harus membawa kehancuran, ada sesuatu yang lebih menarik....

"Benarkah? Ternyata kau hidup lebih menyakitkan dariku di dunia...melebihi diriku! Hahahaha." Nero tertawa liar.

Karena saat ini, pikiran Adam hanya satu: 'Bermain dengannya mungkin lebih seru...'


CREATORS' THOUGHTS
Yuuya3 Yuuya3

lassssttt

Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C247
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login