Download App
100% claw

Chapter 2: Hasil dari Perburuan Harta

Claw keluar dari hutan harta dengan keadaan penuh luka di seluruh tubuhnya namun sudah mulai membaik karena sedikit mana yang dialirkan dari katananya.

Claw melihat sudah banyak orang yang keluar dari hutan harta, mereka semua terlihat memegang senjatanya masing-masing. "Sepertinya aku orang terakhir yang keluar". Ucap Claw sambil berjalan ke arah tenda pemulihan untuk memulihkan luka-lukanya, Claw pun mendapatkan penanganan medis di tenda pemulihan.

Tiba-tiba datang seorang peserta lain yang duduk di sebelah Claw untuk dipulihkan juga. "Hei, kau terluka cukup parah teman". Ucap peserta tersebut kepada Claw. "Ya, kau juga sepertinya terluka cukup parah". Balas Claw. "Haha memalukan sekali, aku hanya melawan 2 ekor babi hutan dan hasilnya tangan kananku patah. Lalu kau melawan berapa ekor babi hutan?". Tanya peserta tersebut. "Satu babi hutan...". Jawab Claw. "Hahaha ternyata aku tidak sendirian, ada juga yang lebih payah dariku". Ucap peserta tersebut sedikit lega sekaligus bangga. "Dan seekor White Bear". Sambung Claw. "Eh?Apa?". Peserta tersebut kaget dengan pernyataan Claw. "Kau pasti bercanda, tidak mungkin ada seekor White Bear di tengah musim panas begini, lagipula di hutan ini tidak ada makhluk lain selain babi hutan ". Ucapnya tidak percaya. "Yahh, sudah kuduga kau tidak akan percaya". Balas Claw. " Hahaha ngomong-ngomong namaku Alan, siapa namamu?". "Aku Claw". Balas Claw sambil menjabat tangan Alan.

Tiba-tiba orang beramai-ramai berkerumun di depan gerbang Pohon Sihir untuk menyambut seseorang yang keluar dari hutan harta. "Hei, siapa itu? Kenapa orang-orang menyambutnya?". Tanya Claw kepada Alan. "Kau tidak tau ya, orang yang baru keluar itu adalah Tifany, dia berasal dari keluarga Diamond". Jawab Alan. "Ahh sekarang aku ingat, aku lihat di buku bahwa keluarga Diamond adalah salahsatu keluarga bangsawan tertinggi di kerajaan ini". "Ya, tepat sekali". Balas Alan.

Claw sedikit penasaran dengan orang bernama Tifany tersebut, ia pun memutuskan untuk melihat lebih dekat. Claw melihat sesosok gadis cantik berambut pirang sambil mengenakan zirah berwarna putih yang indah, dan lebih terkejutnya lagi ketika Claw melihat gadis tersebut memegang harta yang sering ia lihat di dalam buku. Pedang tersebut adalah pedang Excalibur yang pernah dipakai oleh raja kedua untuk menghentikan peperangan panjang yang terjadi di kala itu, pedang tersebut katanya hanya muncul 100 tahun sekali dan hanya orang terpilihlah yang bisa menjadikannya sebagai harta. "Waw, gadis itu sangat beruntung bisa mendapatkan pedang legendaris Excalibur". Gumam Alan yang tiba-tiba sudah ada di sebelah Claw. "Kau benar, aku jadi sedikit iri". Balas Claw pada Alan.

"Baiklah semua peserta dimohon untuk berbaris kembali! Sepertinya peserta terakhir sudah keluar dari hutan harta, untuk itu aku ucapkan selamat kepada kalian semua karena kalian telah berhasil melewati perburuan harta dan mendapat harta kalian masing-masing". Ucap Zeld di hadapan semua peserta perburuan harta. "Mulai seminggu dari sekarang kalian akan menjalin kontrak dengan harta kalian masing-masing dan melakukan pelatihan ksatria di ibu kota kerajaan. Maka dari itu persiapkan diri kalian dan jaga harta kalian baik-baik selama seminggu ini. Sebelum bubar aku akan memberi kalian suatu kabar buruk. Pada perburuan harta kali ini dinyatakan 3 orang peserta telah tewas karena hal yang tidak terduga, tiba-tiba muncul seekor White Bear yang mengamuk di hutan dan mengakibatkan 3 peserta tewas, diantaranya adalah Iris, Randalf, dan Peeta. Sangat disayangkan mereka gugur karena kecelakaan ini". Ucap Zeld di hadapan para peserta.

Claw mengepalkan tangannya sambil berjalan mendekati Zeld. "Jangan bercanda!! Ini semua terjadi karena keteledoran kalian! Kalian lah yang seharusnya bertanggungjawab agar kejadian seperti ini tidak terjadi. Seharusnya kalian menjaga sekeliling hutan agar makhluk tersebut tidak sampai masuk ke hutan!". Semua orang terkejut dengan pernyataan Claw yang memojokan para pasukan kerajaan.

"Tenangkan dirimu nak, kami sudah melakukan apa yang kau katakan tadi, kami sudah menjaga sekeliling hutan namun tidak ada yang melihat dari mana makhluk itu masuk". Ucap Zeld. "Lalu apa kalian memeriksa seluruh hutan sebelum hutan itu diselimuti oleh kabut?". Tanya Claw kepada Zeld. "Kami tidak melakukan itu karena terlalu banyak memakan waktu". Balas Zeld. "Disitulah kesalahan kalian brengsek". Ucap Claw geram sambil berjalan menjauh menuju barisan paling belakang peserta.

"Ma-maafkan aku untuk yang sebelumnya kawan, ternyata benar ada White Bear yang muncul dan aku tidak tau ternyata ada korban yang jatuh, apakah salahsatunya adalah temanmu?". Ucap Alan yang mengikuti Claw ke belakang barisan.

"Ya, tidak usah dipikirkan dan kau benar salahsatunya adalah kenalanku, ia orang yang bernama Iris". Balas Claw pada Alan. "Aku turut berduka atas meninggalnya temanmu Claw". Ucap Alan. "Terimakasih". Balas Claw atas pernyataan Alan.

Hari itu pun ditutup dengan sedikit ketegangan yang dibuat oleh Claw. Setelah itu para peserta dibubarkan dan mereka pulang untuk bersiap akan pelatihan ksatria yang dimulai minggu depan.


Load failed, please RETRY

New chapter is coming soon Write a review

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login