"Sarah Sechan Oki dan Caspian Cameron keruangan saya se-ka-rang!!" Tegur Pak Herry
•••✓✓ •••
"Ck,, Lo sih!" Ujar Sarah sambil berkacak pinggang lalu pergi meninggalkan Caspian yang melongo mendengar perkataan Sarah
"Kok gue sih?!" Tanya Caspian sambil menyusul Sarah menuju ruangan Pak Herry
»«»«»«
Hening. Itulah yang menggambarkan keadaan saat ini. Caspian maupun Sarah hanya mampu menunduk diam. Yap,, sekarang mereka ada didalam ruangan Pak Herry, sejak mereka memasuki ruangan tersebut tak ada satupun yang bicara. Saking heningnya suara jam yang terus berputar tersebut sangat keras.
"Jadi,, ada masalah apa?" Tanya pak Herry memecah keheningan
"Caspian mengganggu pelajaran saya pak" Jawab Zahra dingin
"Caspian? Bisa dijelaskan?" Tanya pak Herry lagi, sebenarnya dalam hati nya ia sudah mengucapkan sumpah serapah
"Saya hanya menyuruh anak-anak yang lain untuk duduk karena saya melihat wajah lelah mereka" Kata Caspian sambil melirik sinis Sarah
"Jadi itu permasalahannya? Lalu kenapa kalian bertengkar?" Tanya pak Herry sambil menatap kedua muridnya tersebut
"Saya tidak terima waktu pelajaran saya diganggu, pak" Sarah melirik sinis Caspian
"Heh! Emang Lo gak kasihan sama anak-anak yang pada kecapekan, hah?!" Bentak Caspian menghadap Sarah sepenuhnya, ia melupakan kehadiran pak Herry
"Ya jelaslah mereka kecapean, karena jadwal mereka habis pelajaran olahraga langsung pelajaran Pramuka! Bukan salah gue Donk! Salahin bapak Lo tuh yang ngatur jadwal pelajaran mereka!" Ucap Sarah tak mau kalah, ia juga melupakan kehadiran seseorang disisi mereka
Deg
Tepat sasaran! Yap! Yang dikatakan oleh Sarah benar, ayahnya sang kepala sekolah yang mengatur jadwal pelajaran untuk siswa dan siswi SMA Negeri SO.
"Ya tapikan Lo harus sadar diri kalau mereka kecapean!" Balas Caspian
"Gue hanya mengikuti peraturan sekolah ya! Lo lupa?! Peraturan SMA Negeri SO nomer 6! 'Pelajaran tetap dilaksanakan apapun yang terjadi disekolah'. Masih mau nyalahin gue?!" Bentak Sarah. Well,, tak akan ada yang pernah bisa melawan seorang Sarah Sechan Oki yang notabennya semua katanya masuk akal
Pak Herry yang merdengarkan mereka berdua pun jengkel, bisa-bisanya kedua muridnya ini melupakan dirinya di ruangannya sendiri. Saking kesalnya pena yang ia gunakan menulis tadi melayang dengan sendirinya kearah mereka berdua
Tuing...
Tak!
Aww!
"Baj*ngan! Siapa yang lempar pulpen i–" ucapan Caspian terhenti kala ia melihat kearah pelempar pulpen tersebut dan ia hanya tersenyum canggung. Sarah yang melihat hal itupun terkekeh geli dan terhenti kala pak Herry menatapnya tajam
"Udah?" Tanya pak Herry kepada keduanya, yang ditanya pun hanya menganggukkan kepala
" Lari 10x setelah itu hormat kepada bendera sampai waktu pulang" Kata pak Herry
Mereka yang mengerti dengan maksud pak Herry pun langsung pamit dan melaksanakan hukuman mereka
»«»«»«
Pemandangan didepan mereka adalah pemandangan yang sangat indah bagi mereka yang mendapatkan pelajaran Pramuka
Ya,, mereka memandang Sarah dan Caspian dengan tatapan kebahagiaan, bagaimana tidak? Mereka harus mengikuti pelajaran Pramuka yang sangat keras dan diajarkan oleh Senior mereka atau yang lebih tepat kakak kelas mereka, Sarah. Sang gadis manis yang tegas dengan seribu kata masuk akal milik nya.
Sarah yang dipandang oleh siswa-siswa lain itupun tak merasa risih ataupun malu, karena apa? Ia tak malu untuk bertanggung jawab atas tindakkannya yang kurang ajar dihadapan guru. Sedangkan Caspian, tentu saja ia malu, why? Karena ia takut kejadian di masa lalu nya atau lebih tepatnya traumanya terjadi lagi.
Lalu bagaimana bisa murid-murid memandangi mereka padahal sekarang seharusnya mereka di kelas atau dikantin merayakan ketidak adaannya pelajaran Pramuka? Itu karena lapangan upacara atau lebih tepatnya lapangan basket tersebut dikelilingi oleh Kantin sekolah. Kebetulan bukan?
"Aishh,, ngapain juga pada ngeliatin? Bikin ngeri aja" gumam Caspian yang dapat didengar Sarah
Sarah pun melirik sekilas ke Caspian, dan setelah itupun yang terjadi adalah
|•••✓✓•••|
Hehe ngegantung ya,, maap keun enur yaa..ರ╭╮ರ
Sengaja hehe(• ▽ •;) biar apa? Biar bikin penasaran Donk tentunya.
Oo iya, jangan lupa tolong diberitahu kata-kata yang salah, kurang dimengerti, atau typo, ok🤗🤗
Thank you everyone(◍•ᴗ•◍)❤
And good bye, see you tomorrow >.<
— New chapter is coming soon — Write a review