Download App

Chapter 44: Eyang Sakit

Setelah sampai di rumah dengan selamat, Alif memarkirkan motornya di depan rumah kemudian berlari masuk, tapi baru beberapa langkah dia berhenti. Menoleh ke belakang, menunggu Alifah yang tertinggal beberapa langkah.

Setelah mereka sejajar, dia segera meraih pergelangan tangan Alifah dan menariknya untuk segera berlari mengikuti jejaknya. Dia hanya memastikan bahwa Alifah baik-baik saja, karena tadi pagi di sekolah dia pingsan. Jangan sampai dia berlari seperti ini dan pingsan lagi.

Karena tergesa-gesa atau tidak menyadari, Alifah mau saja bergandengan tangan masuk ke dalam rumah. Bahkan sampai di kamar utama atau kamar Eyang pun Alif belum melepaskan genggaman tangannya pada tangan Alifah.

"Assalamu'alaikum. Nenek baik-baik saja? Ayo kita ke dokter sekarang!! tidak ada penolakan" tanya Alif khawatir setelah mereka sampai dan melihat kondisi Eyang nya yang berbaring lemah di kasur. Selang infus sudah terpasang, bahkan selang oksigen sudah terpasang di hidung.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C44
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login