Download App

Chapter 73: Pisah Ranjang

"Oke. Berarti lain kali kalau kamu tidur saya boleh dong melakukannya lagi"

Sontak saja Alifah kaget dengan perkataan Alif.

Apa-apaan ini? Kalau itu merugikan dirinya jelas Alif tidak boleh melakukannya.

"Apa maksudnya boleh melalukannya kembali?"

"Bukannya kamu tidak peduli. Jadi jika kamu tidur saya boleh melakukan apa yang saya mau" jawab Alif santai. Tapi justru membuat bola mata Alifah hampir copot.

" Jangan kaget seperti itu. Saya hanya menciummu, sekilas" Sambung Alif sedikit mengecilkan suaranya tapi masih dapat di dengar oleh Alifah " Di bibir"

Mata Alifah semakin membulat. Dan sebelum Alif mendapatkan hadiahnya, dia sudah kabur duluan meninggalkan Alifah yang sudah mengeluarkan asap di lubang hidung dan lubang telingkahnya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C73
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login