Download App

Chapter 280: Gengsi tapi berharap

"Kamu mau pulang atau bagaimana? Kenapa kamu membuat saya menunggu seperti ini?" ucap Alifah yang sudah seperti orang gila karena berbicara dengan dirinya sendiri sambil menatap wajah Alif yang terpampang jelas di layar ponselnya.

"Eh, lagian kenapa juga saya menunggunya pulang? Dia mau pulang atau tidak kenapa saya harus gelisah seperti ini?"

Meski pun dia berpikiran seperti itu, Alifah tetap mondar-mandir menunggu Alif sambil menggigit-gigit kukunya. Kebiasaan yang tidak patut di contoh.

"Telepon tidak ya?" tanyanya kebingungan. Setiap kali dia ingin menekat tombol panggilan, selalu saja di urungkannya dengan berbagai alasan.

"Kalau saya telepon, belum tentu dia mau mengangkatnya kan? Nanti dia besar kepala lagi, dan setelah dia pulang bisa saja kan dia mengejek saya lagi." Ucapnya pada diri sendiri dengan prasangka buruk yang menguasai kepalanya, padahal kan belum tentu apa yang ada dalam pikirannya itu benar.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C280
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login