Download App

Chapter 2: Dikurung di Gudang

"Halo guys, masih bersama Adel disini, anyway masih pada mau hiburan tidak? " tanya Adel

Semua siswa di area pensipun serentak menjawab "Mauuuu!!! ".

"Baiklah, kali ini Adel akan membacakan sebuah puisi cinta, Atau tepatnya ungkapan perasaan seseorang yang cintanya sudah pasti ditolak" nyinyir Adel

"Huuuuu!!!" jawab semua siswa serentak

Melihat Adel membawa diarynya, Aisyahpun berlari kearah panggung, dia hendak menggambil diarynya yang kini ada ditangan Adel. Tapi baru saja dia akan naik keatas panggung, tiba-tiba tubuhnya ditarik oleh empat orang cewek.

Mereka Adalah, Vida, Aurel, Cindy Dan Melvy, keempatnya langsung menyeret Aisyah menjauh dari panggung.

"Mau kemana Kamu cupu?" kata Vida

"Tolong lepasin Vid!, aku cuma ingin menggambil diaryku saja" ucap Aisyah

"Ooh, jadi dia!, yang berani-beraninya menyukai ka Nathan? " cibir Aurel

"Bosan hidup lo cupu, ngaca donk kamu? " hardik Melvy

"Lo, kan tau Nathan itu cuma milk Adel dan tidak boleh ada satu cewekpun disekolah ini yang boleh deketin dia! " gertak Vida

"Iya aku tahu, makanya aku akan menghapus semua isi diaryku" jawab Aisyah

"sudah terlambat !!" bentak Cindy

"Dear dairy,

Aku Aisyah Putri ingin bercerita padamu,

aku menyukai seorang cowok bolehkan??. Walaupun tidak mungkin dia menyukaiku 😔😔.

Aku sadar, jika aku tak pantas untuk menjadi kekasihnya 😔😔.

Tapi hati ini tak bisa menolak datangnya cinta, karenaTuhan yang mengirimnya.

Aku tak berharap jadi kekasihnya,

cukup melihat senyumnya aku sudah bahagia.

I Love you ka Nathan 😘😘." Adel membacakan diary Aisyah

Semua yang hadirpun langsung berteriak "Huuuuu!!! " teriak semua siswa

"Dasar tak tau malu!!! " cibir salah seorang. siswa

"Ngaca donk cupu!!! " teriak siswa lainnya

Tidak sedikit dari mereka yang akhirnya mencaci, memaki dan mengeluarkan sumpah serapahnya kepada Aisyah.

Sementara Itu mendengar diarynya dibacakan didepan idolanya Aisyah menunduk lemah, dia merasa sangat malu dan tak taju lagi harus berkata apa.

Sedangkan diatas panggung Adel langsung berusaha merobek diary Aisyah.

Melihat kejadian itu Nathan langsung naik Keatas panggung dan mengambil diary Aisyah dari tangan Adel.

Dia membawa diary Itu dan dikembalikan kepada Aisyah, semua mata terpana melihatnya kejadian Itu tidak terkecuali Adel.

"Aisyah, Maafkan aku tak bisa menerima cintamu karena aku Masih ingin fokus belajar tanpa ingin terikat yang namanya pacaran." ucap Nathan

Nathan berbicara lembut kepada Aisyah, dia tidak ingin menyakiti hati gadis Itu. Walaupun memang ia tidak mencintainya.

"Iya ka, aku tahu maafkan aku yang sudah mempermalukanmu" Aisyah memberanikan diri untuk menjawab pernyataan Nathan sambil meneteskan air mata.

Nathanpun tersenyum kemudian ia memeluknya sambil berbisik "Fokuslah belajar, baru kamu kejar cintamu."

Mendengar jawaban Nathan semua cewek langsung bertepuk tangan.

"Ka Nathan Love youuu!!" Teriakan para fans terdengar gemuruh di area pensi.

Sementara dari kejauhan Adel sudah merasa geram Dan ingin Sekali menjambak rambut Aisyah dan menyiramnya dengan air agar dia sadar siapa dirinya.

Setelah melihat Nathan meninggalkan Aisyah, Adelpun segera mendekati gadis itu.

Dijambaknya rambut Aisyah kemudian ia diseret menuju Ke Gudang.

"Aduuuh!!, sakit Del? " teriak Aisyah

"Sakit ya?, udah sadar lo cupu?, ngaca donk Kamu?" cibir Adel

"Ini belum seberapa, lo akan menerima hukuman yang setimpal atas perbuatanmu!" ancam Adel

"Kamu mau apa Del?, tolong lepasin aku!" Aisyah mengiba

"Hmmm, enaknya kita apain si cupu guys?" Tanya adel kepada empat orang temennya.

"Kita siram aja Del dengan air got, kemudian kita lemparin telor busuk, gimana? " ujar Vida

"Kurang sadis itu vid " celetuk Aurel

"Terus diapain donk? " tanya melvy

"Kita kurung dia digudang, bagaimana?" tanya Adel

"Jangan digudang Del, kan disana angker banget, lo gak maukan kejadian kesurupan masal terulang lagi? " ucap Vida

"Justru Itu vid, biar sicupu jera, dan dikeluarkan dari sekolah ini karena sudah berani-beraninya masuk kawasan terlarang?" terang Adel

"Setuju!!!" jawab Cindy

"Tapi aku takut Del? " ucap Vida gemetar

"Udahlah, lo diem aja dan ikutin instruksi dariku!" ucap Adel

"Naik Del?" jawab Vida

"Aurel coba kamu pinjem kunci gudang sama mang Asep" titah Adel

"Tapi Kalo mang yasep gak ngasih gimana? " tanya Aurel

"Bilang disuruh Adel, dan kasih uang ini sama dia? " sambil menyodorkan dua lembar Uang ratusan ribu kepada Aurel.

Tak berapa lama Aurel kembali dengan membawa kunci gudang.

"Baiklah cupu, sekarang kamu masuk disana dan selamat bersenang-senang dengan penunggu Gudang!!! " ucap Adel

"Adel jangan Del!, ampun Del !!.., tolong jangan lakuin Itu, aku mau lakuin apapun asal tidak masuk kegudang itu!" ucap Aisyah ketakutan

"Maaf, anda sudah terlambat" ucap Adel

dan merekapun segera mendorong Aisyah kedalam gudang dan menguncinya.

"Mampus lo!!! " teriak Adel

To be continued.....


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login