Download App

Chapter 511: Prosesi Pengangkatan (3)

Sementara itu di saat yang sama di sisi Kapal Pesiar...

"Benarkah, suaranya meledak-ledak dan itu bahkan terdengar sampai kesini."

"Bukankah ini wajar? Lagipula ini perayaan besar bagi Inggris untuk mengangkat Raja yang baru kan? Lupakan masalah ini, kau tidak melihat siaran langsungnya?"

Tilina hanya menyisihkan rambutnya yang ada di depan wajahnya kebelakang telinganya saat menjawab dengan bosan, "Aku melihatnya oke, hanya saja aku pergi untuk mengambil ini."

Menggoyangkan botol cola di tangannya, Tilina menunjukkan buktinya.

Di sisi lain, Lola yang ada disamping hanya tertawa: "Sepertinya kau juga kesulitan bukan?"

Tilina menghela nafas dan mengangguk.

Sebenarnya dia tidak peduli dengan masalah pengangkatan Raja ini, tapi...

Ririca, dia benar-benar menariknya untuk melakukan Live Streaming masalah pengangkatan Raja Inggris baru di Bioskop Kapal Pesiar!

Sungguh, Live namun melihat siaran langsung...

Jika bukan karena adiknya, mana mungkin Tilina mau melihatnya?!

Di sisi lain, Lola masih tertawa dan berkata: "Yahh...Karena masalahku sudah selesai, aku akan pergi bersamamu, bagaimana?"

"Ehhh, terserah. Toh banyak Kakak Senior yang juga ikut melihat ini di Bioskop. Ikutlah jika kau ingin ikut."

Dengan ini, keduanya pergi menuju ruangan bioskop di Kapal Pesiar ini, dan saat keduanya masuk...

"Sial! Adriana, jangan jilat layarnya !!!"

"Diam! Ini milikku! Ahhh, tatapan itu, pakaian itu yang menunjukkan posturnya, dan bahkan wajahnya... Perfect !!!"

"Ah ah ah! Kakak Alessandra, jangan tanya aku! Aku tidak tahu !!!"

"Jangan bohong Ririca! Katakan, kalian sebenarnya keluarga Kerajaan bukan?! Katakan !!!"

"Aku bilang! Aku tidak tahu! Blurg...Ohh, jangan gelengkan kepalaku lagi, aku, akan...muntah..."

"Oh oh, aku benar-benar ingin kesana! Sialan! Kenapa aku tidak mendapatkan undangannya?!"

"Kalian semua, apakah kalian lupa kalau ini masih Live? Kalian mempermalukan diri kalian sendiri..."

"Tampan, sangat tampan !!! Benar-benar meledak, ini benar-benar Samael yang kuinginkan!"

"Fufufu....Sambutlah calon Ratu kalian, Miranda Kerr! Ohohoho—"

"Brengsek! Gisele, ayolah, kau dan aku adalah saudara bukan? Ayo, kita buktikan pada Miranda, siapa Ratu yang sebenarnya?!"

"Hah? Siapa yang kau panggil Gisele? Panggil aku Ratu !!!!"

"Gisele?!"

"Ratu? Maksudmu aku, kan?"

"Jangan bertengkar, jangan bertengkar! *Bang* Brengsek! Siapa yang membuang kotak popcorn padaku !!!!"

"Aku! Candice Swanepoel menyatakan dengan ini....Samael adalah milikku !!!!"

.

.

.

Melihat pemandangan berantakan di bioskop, dan ramainya balasan chat Live Streaming di setengah layar Bioskop...

Baik Lola dan Tiliana tidak bisa menahan diri untuk membuka mulut mereka!

Apa yang terjadi?!

Keduanya kebingungan, sampai akhirnya mereka melihat ke layar setengah Bioskop sana yang menunjukkan sosok close up Samael dengan pengenalan dibawahnya.

[Raja Inggris ke-27, Yang Mulia Samael Duodere]

Bam...

Coca Cola Tilina jatuh kebawah dan dia langsung berteriak, "Kakak menjadi Raja !!!!!!!!!!!!!————"

-------------

Sedangkan di Aula...

"I-Ibu? Samael, kau...dan Ahhh, apa yang sebenarnya terjadi disini?!"

Helina bahkan tidak bisa menahan kebingungannya, dan Nenek Haura hanya mengelus kepala Helina lembut.

"Bocah itu benar-benar membuat banyak masalah untukmu. Umm, yang kumaksud adalah keduanya, Putra dan Cucuku."

"Ibu...Samael?" Helina tanpa sadar mencengkram baju Nenek Haura disana.

Nenek Haura menunjukkan senyuman lemah, dimana dia menatap ke arah Samael saat mengatakan: "Samael benar-benar Raja Inggris yang baru."

"Dengan kata lain sayang, kau sekarang adalah Ibu dari Raja Inggris!"

"Haaaaa....Kenapa aku tiba-tiba mengalami hal seperti ini..."

Helina masih tidak bisa menahan diri untuk membuka mulutnya saat ini, tapi dibandingkan dengannya...

Wanita-wanita lain disekitar juga tidak lebih baik!

Tivania menatap Samael di depan dengan mata berbinar, "Samael adalah Raja...Itu bagus!"

Lagipula dengan ini, keputusannya untuk bertunangan dengan Samael, itu akan membantu banyak keluarganya!

Kim dan Riana hanya tertawa dan menggelengkan kepalanya satu sama lain karena ini.

"Masalah akan muncul lagi bukan?" (Riana)

"Hah? Bukankah masalah memang selalu muncul di sekitar orang itu? Sejujurnya aku lebih penasaran, apa posisi kita nantinya?"

Pertanyaan Kim langsung membuat semua tubuh wanita disekitar menegang!

Ya, jika Samael menjadi Raja....siapa Ratunya? Siapa Selir Favoritnya?!

Bahkan Helina segera tersadar karena pertanyaan ini dan memikirkan sesuatu yang mengerikan!

Samael yang dulu (Tampan + Uang + Berbakat) = Womanizer Nomer 1

Tapi sekarang, Samael yang sekarang (Tampan + Uang + Berbakat + Wilayah + Status) = ....

Bencana, pasti bencana !!!

Tidak, bukan hanya itu saja...

Mata Helina tertuju pada tiga sosok wanita dibelakang Samael dan bertanya dengan kosong pada Nenek Haura disamping.

"Katakanlah Bu, kau pasti mengenal ketiganya?"

"Oh? Ya, aku kenal...Semua orang di Inggris mengenal mereka."

Nenek Haura berkata, "Yang dibelakang Samael, sepertinya adalah wanita pilihan Samael...."

"Hmmm...." xN

Apa? Apakah paduan suara sudah dimulai? Bukankah itu nanti dimulainya setelah mahkota dipasangkan?

Apakah telingaku sudah semakin memburuk? Hey..faktor tua.

Merasa situasi agak aneh karena mata para wanita disana terus menatapnya, suara Nenek Haura menjadi lebih kecil: "Dan juga Calon Ratu Inggris."

" !!!!! " xN

Sebuah medan mengerikan terbentuk tanpa sadar dan Sophie yang berjalan di karpet merah merasa dingin tanpa sadar karena ini !!!–

Apakah ada pembunuh?!

"Sophie, jangan buat masalah."

Suara kecil Victoria membuat Sophie mengangguk kecil dan mengabaikan masalah tadi.

Hanya imajinasi, hanya imajinasi....

Sementara itu di sisi Helina, dia melanjutkan pertanyaannya: "Lalu dua yang lain?"

Nenek Haura menatap sekeliling dengan aneh dan berkata, "Bukankah keduanya sudah terkenal? Keduanya adalah Mantan Ratu dan Mantan Selir Favorit Mantan Raja Sean!"

"Haha, keduanya benar-benar banyak membantu Samael sejak awal. Hubungan keduanya sangat baik!"

Kata-kata Nenek Haura terlihat sangat hangat, namun....

"....Aku mencium bau konspirasi."

"Tidak sayang, itu bukan bau konspirasi. Tapi gong perang !!!!"


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C511
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login