Chapter 199: Luka yang tersembunyi 2

"Ketahuilah aku hanya mencintaimu..."

Isabella menahan rasa sesak dalam hatinya yang tiba-tiba ia rasakan. Kalimat yang diucapkan oleh Rayhan terasa seperti sebuah ucapan perpisahan.

"Ray..." Isabella memanggil pelan dengan suara yang tertahan. "Ada apa denganmu?"

Pelukan yang Rayhan berikan semakin erat ia rasakan, terlalu erat sehingga Isabella takut jika Rayhan tiba-tiba saja melepaskan pelukannya.

"Ayo kita akhiri hubungan ini..."

Air mata Isabella menetes begitu mendengar kalimat yang membuat jantungnya terasa tertusuk.

"Jangan bercanda seperti ini atau aku akan marah." Ucap Isabella lirih. Ia berharap semua ini hanyalah sebuah lelucon yang tidak menyenangkan.

"Maafkan aku..."

"Ray... Aku mohon berhentilah bicara, kita baru saja bersama sejak semalam."

Rayhan perlahan melepaskan pelukannya, ia menatap wajah Isabella yang menatapnya dengan air mata yang bersiap menetes kapanpun.

Rayhan tidak dapat menatap Isabella lagi, ia perlahan melepaskan genggaman tangannya.