Download App

Chapter 2: Kekuatan Gaib

Gaib adalah kekuatan diluar nalar manusia, misalnya melihat api terbang, sampai kepada kepala terbang tanpa badan. Atau melihat pocong, menyaksikan kuntilanak di siang bolong, atau menonton lagu peti kematian di salah satu aplikasi di Android anda. Semua kategori horor tapi belum masuk dalam dunia gaib. Menarik keris, menarik benda pusaka lainnya ini juga sudah horor sekaligus ada unsur gaib. Belum selesai menulis bab 1 eh di meja sebelah kiriku masa piring diatasnya bisa bergeser sendiri sih, tolong ya jangan mengganggu, saya tidak mengganggu kalian, maka jangan ganggu saya. Saya hanya menulis karya untuk kontes si Webnovel, tolong jangan membuat degil dan cuek kayak si KAWINO di bab 1, sambil terus mengetik di android ku,. dan suasana semakin mencekam, emang terlalu capek rasanya jari ini ingin berhenti sejenak agar rileks. Tenyata sudah mau jam 11 malam, belum juga ngantuk, semua anak-anak sudah pada tidur, tinggal saya yang masih bertahan belum ngantuk. Itulah bila kita berhubungan dengan dunia nyata sambil membayangkan dunia gaib maka dunia gaib lebih seram pada dunia nyata. Semua yang gelap nyaris identik dengan gaib. Berjalan mengitari sesuatu lokasi yang luas, tentu bukan hal gampang perlu waktu dan stamina yang kuat, apalagi ditempuh dengan jalan kaki, sangat melelahkan. Tapi hal ini seakan tidak berlaku pada si degil kecil pendek, KAWINO. Entah darimana ilmu peringan tubuh itu didapatnya, belum lagi jurus KAMA-nya. Bertahan di pinggir pantai dua hari bukan hal gampang, dengan tantangan yang luar biasa, pada hari kedua selama di pantai itu, didatangi juga seekor belut yang sangat besar dan ngaku kalau dia juga berasal dari balik gunung ini yang menghantarkan sungai itu tembus kelaut, dia juga belum lama, beda sehari saja dengan KAWINO, belut itu namanya BAEWA, KAWINO pun tidak langsung percaya, emang dasar si degil, mana peduli dia itu, prinsipnya "lu beli, gw jual". Lalu KAWINO, bertanya kepada si BAEWA itu, "ada apa kamu kemari","sudah berlumpur-lumpur lagi, "ia tuanku,. KAWINO","jawab BAEWA". Dua hari yang lalu, saya berangkat dari puncak gunung itu, pada subuh karena sudah tidak sanggup bertahun-tahun hidup dibawah himpitan akar pohon OHOLU di gunung tersebut, pikirku kalau sebulan lagi disana bisa-bisa saya mati,"lanjut BAEWA". KAWINO pun mengecek dari jauh apakah perkataannya bohong atau benar, dan ternyata benar versi pengecekan si KAWINO.

Mereka terlibat perbincangan serius dan terpaksa KAWINO menjamu untuk makan siang, tapi BAEWA menolak dengan alasan sedang puasa karena untuk keluar dari bawah akar pohon OHOLU tersebut dia harus menghabiskan waktu 30 hari tidak makan dan saat ngobrol dengan KAWINO hari ke 29 bila dilanggar maka dia akan kembali kegunung itu dan tidak bisa terbebas lagi seumur hidupnya disana, sehingga dia sangat taat dengan perjanjian itu dan sangat ingin segera menyelesaikan puasa dan mau makan seperti sediakala. Namun, KAWINO pun segera membereskan hidangan itu walaupun dibuat dengan instan entah darimana datangnya, namanya aja mistis, hanya dengan nunjuk semua sudah terhidang. Rasa iba KAWINO muncul tiba-tiba melihat si BAEWA ini perlu dibantu. Itulah sosok KAWINO yang sangat mulai sekalipun degil, cuek, acuh namun punya sosial yang sangat tinggi, sontak langsung bertanya, "BAEWA", "apa yang bisa saya bantu","siapa tau saya bisa bantu","kata si KAWINO dengan nada datar". "Gini,tuanku KAWINO","panggil si BAEWA". "Hamba minta bantuan agar KAWINO bisa memperkenalkan saya kepada penguasa pantai ini, agar diizinkan saya tinggal di selat antara laut dan sungai ini. "Baik, Wa","jawab si KAWINO", "tapi tolong dijaga, kalau nantinya rombongan datang BAEWA harus ngaku sebagai salah satu keluarga saya. Dengan senang hati terlihat dari muka BAEWA, tolong kamu nanti diam aja,"lanjut KAWINO". Dengan mulut komat kamit, maka datanglah penguasa pantai itu dan seakan kurang suka koq tiba-tiba dia dipanggil lagi, "KAWINO", "panggilnya", suaranya begitu besar seakan memenuhi samudra raya, ada apa lagi kamu memanggil kami, apa kamu tidak tau, konsekuensi bila nanti keseringan kami naik ke pantai maka sepanjang pantai ini bisa tiba-tiba jadi lautan bahkan pulau ini terancam tenggelam, "ia, BECHU GAWUWUKHA","panggil KAWINO". "Saya mengerti", ada sedikit nih harus minta izin dan bantuan agar saudaraku namanya BAEWA yang baru turun dari balik gunung itu bisa tinggal di selat perbatasan ini, bisa juga membantu sedikit kerjaan di sekitar selat, "Kata KAWINO", "dengan nada merendah". "Baik, KAWINO","jawab BECHU GAWUWUKHA", "ada satu syarat, jangan sesekali izinkan benda atau makhluk dari laut ini melintasi naik ke sungai, apa bila ada yang lolos, maka tidak segan-segan untuk mengusirmu kembali ke gunung itu." BAEWA dengan senang hati, menerima sebuah keputusan itu, sambil mengangguk tanda setuju. Seketika terjadilah perembukan diantara rombongan BECHU GAWUWUKHA dan laut tiba-tiba bergelora menghantam karang dibelakang selat itu, keliatan si BAEWA agak kaget, tapi KAWINO biasa aja, dan sesekali KAWINO mengangkat tangan dan seakan angin mengikuti kemana ujung jari KAWINO bergerak.

Sosok BECHU GAWUWUKHA, kalau kata orang adalah hantu laut, bisa pembaca bayangkan, kita tidak bisa memastikan yang mana mukanya, dia kelihatan seperti tidak berwujud tapi berwujud. Jangan main-main sama rombongan ini, sekali kena main sama mereka,. maka biasanya orang yang kena langsung demam dan tidak lama bisa langsung co'id. Tapi bagi yang bisa mengerti apa keadaan mereka malah dibantu dan diberikan mantra-mantra. Seperti KAWINO yang malah mendapat tambahan ilmu gaib yang menurut KAWINO sangat beruntung bisa mampir di pesisir pantai itu. Singkatnya kesepakatan terjadi dan mulai saat itu maka BAEWA bisa bersama mereka di pesisir pantai dekat selat pertemuan laut dengan sungai. Tanpa banyak basa-basi, BECHU GAWUWUKHA langsung pamit untuk kembali ke kerajaan dibawah laut sana. Menurut pengalaman masyarakat dua pulau sebelum pulau dimana KAWINO ada saat ini, bahwa pasukan BECHU GAWUWUKHA sangat banyak dan semua kategori kelas yang sangat menyeramkan, bayangkan ada nelayan tenggelam, bila dicari jangan harap ketemu tapi begitu di ritualkan maka sekejap diantar ke pantai dan biasanya bervariasi bentuk nya, ada yang kehilangan mata, ada yang kehilangan jari-jari, dan lainnya yang sedikit menyeramkan. Biasanya terjadi kepada mereka yang mencoba menantang larangan yang sudah di percaya ratusan tahun secara turun temurun, dan akibatnya adalah kematian.

Tenanglah hati si BAEWA dan pertemuan singkat hari itu, bubar, rombongan BECHU GAWUWUKHA kembali ke kerajaannya dan BAEWA juga bergegas mengecek selat dimana dia pertama kali tiba di laut, sekalian menata tempatnya dan sangat berterima kasih kepada KAWINO yang sudah menjadi mediator di alam gaib antara sesama yang gaib. KAWINO masih dalam misinya dan memutuskan untuk meneruskan perjalanan untuk menemukan apakah keluarganya masih ada yang hidup dan apakah benar ada di pulau yang sedang dia berada? KAWINO menunduk sejenak, seperti orang lagi berdoa, dimana sedang mendeteksi di alam gaib apakah ada tantangan bila dia melanjutkan perjalanannya? Dan tidak ada komentar berarti, masih si hitam besar kemarin yang punya wilayah ini, bermodalkan daun Nipah dengan linting tembakau maka KAWINO membakarnya sambil menikmati tarikan demi tarikan rokok daun Nipah itu, dan seketika seluruh isi atau penghuni pesisir darat pulau itu bak satu kompi pasukan berjalan kearah KAWINO, didepan dipimpin oleh si HITAM tinggi besar, Dan disini benar-benar mengerikan bagaimana makhluk yang tidak pernah ketemu didunia nyata kita, ada yang matanya menjulur sampai ketanah, ada yang lidah menjulur keluar, ada yang mata satu, ada yang kepala gepeng, ada yang tidak punya tangan tapi semua kaki, ada yang isi perut terurai, semua mengerikan, bahkan sangat menakutkan, tidak kuat menatapnya. Banyaknya mereka lebih banyak dari rombongan BECHU GAWUWUKHA, kali ini seperti sedang melakukan sebuah konser, dan luar biasa si KAWINO punya kekuatan ilmu pamungkas si pemukul kilat, satu kali gerakin tangan, seluruh rombongan tersungkur dan mematung, sebenarnya ilmu pemukul kilat ini tujuannya agar dalam pertemuan ini tidak ada yang usil sehingga si sosok hitam besar bisa berkomunikasi dengan baik sama KAWINO.

"Hai, anak muda". "sekarang, saya jadi mengerti, apa tujuanmu kepulau ini", "kata sisosok hitam tinggi besar itu","baik orang hitam",'jawab KAWINO". "Apa yang harus saya lakukan?" Sekarang ikuti kata hatimu, Engkau menemukan mereka bilamana niat benar tapi sebaliknya bila niatmu tidak benar maka jadi penghuni pulau ini seumur hidupmu", ssssttt.... belum selesai dia ngomong, si KAWINO menghembuskan nafas dan terjadilah tiupan angin yang maha dahsyat, yang membuat rombongan si sosok hitam tinggi besar itu terhempas kesana kemari, tapi si tinggi besar ini, emang pantas jadi pemimpin dipulau ini, jangankan terhempas, bergeser dari tempatnya pun tidak, ini juga membuktikan bahwa memiliki ilmu yang sangat tinggi. Walaupun ini terjadi di dunia lain namun di dunia nyata kedengaran seperti gemuruh sama seperti petir sementara cuaca sangat terik. KAWINO hanya memberi komentar bahwa jangan anggap remeh kepada orang yang lebih pendek dari anda, dan juga memberi bayangan kepada pemimpin penghuni pesisir pantai itu, bahwa kalian punya aturan bukan berarti semua serta merta bisa diikuti, emang siapa anda? Suasana kembali normal, dan KAWINO menjawab,"baik, tuanku", kali ini KAWINO keliatan sopan,. atau jangan-jangan karena sudah tidak sabar lagi ingin ketemu dengan keluarga besarnya yang sudah pisah sejak kecil? Semua apa yang tuanku katakan, akan saya lakukan semampu ku,"lanjut KAWINO", bila dalam perjalanan saya butuh bantuan, izinkan saya memanfaatkan apa tumbuhan yang ada di pulau ini buat bekal diperjalanan, "Penguasa daratan pulau itu, menjawab:"silakan gunakan semasih bisa dipergunakan", tapi jangan lupa, ambil untuk keperluan sekali pakai, tidak untuk disimpan nanti apalagi besok, karena dalam hidup ini, "HARI INI PUNYA KESUSAHANNYA SENDIRI". "Baik, tuanku Orang HITAM","saya minta maaf atas setiap ketidaksopananku","kata KAWINO, dengan nada orang yang benar-benar sopan". Lalu, si sosok hitam itu, melihat kearah rombongan yang berbaris dibelakangnya sambil berkata; "Sama-sama, anak muda","saya sudah menduga dari awal kalau nyalimu cukup besar berhadapan dengan kami disini, dan dibalik kemistian atau ilmu gaib yang sudah menyatu dengan ragamu, engkau adalah sosok yang baik hati", "sambil acungkan jempol, yang keliatan hampir se lengan besar jempolnya. Dan tanda kesepakatanpun terjadi dengan berjabat tangan, dan rombongan bubar. Bubarnya warga gaib ini tidak seperti kita yang sudah bubar masih aja cerita, serasa tidak mau pisah, dilarang ngumpul karena pandemi COVID-19, masih aja ngumpul, itulah bedanya warga 62 dengan warga dunia lain. Selepas mereka melakukan pertemuan atas segala keberadaan KAWINO di pulau itu, maka dengan segala konsekuensi bila terlanggar sudah dipikirkan matang oleh siapapun yang berkunjung di pulau ini. Tidak sedikit yang datang berkunjung ke pulau ini namun tidak pernah pulang hingga hari ini, bayangkan berapa jauh sudah berjalan bila dia berjalan tanpa istirahat, sayangnya tidak ada yang mengetahui kemana rimbanya, juga keterbatasan alat pendeteksian alam gaib secara spesifik hingga hari ini belum ada. Niat hati dari kemarin menginjakkan kaki di pulau ini, KAWINO hanya berpikir bagaimana caranya ketemu dengan keluarganya. Kalau saja hari ini kejadian ini terjadi mungkin dalam waktu yang tidak lama maka keluarga KAWINO bisa segera di temukan. Tapi kejadiannya guys, berabad-abad sebelum manusia mengenal teknologi. Tapi tidak kalah canggihnya bagaimana dunia gaib melakukan pendeteksian gelombang atau bau makhluk hidup tentu bukan hal muda dan tidak semua manusia memiliki kemampuan ini, hanya mereka yang ada bau mistisnya. Setelah bubar, maka KAWINO, sejenak berdiri dan seperti memberi hormat kepada ke empat sudut mata arah angin, dan kelihatan sambil mulut komat kamit pasti membaca mantra-mantra, setelah beberapa menit sekitar tiga kali berulang-ulang melakukan pemberian hormat tersebut, maka KAWINO kembali duduk bersila dan disinilah KAWINO lama. Kakekku yang menyaksikan dari jauh, dan juga memiliki kemampuan melihat makhluk gaib, katanya bahwa KAWINO sedang menerawang lapis demi lapis gugusan gunung, dan hutan belantara di pulau itu, dan sesekali dia teriak melepas energi agar keluarganya bisa mendeteksi suaranya. Kakekku, hampir semalaman tidak tidur menyaksikan bagiamana KAWINO melakukan ritual gaib itu. Untung saja, hari itu saya belum lahir, papaku pun belum lahir juga, dan apalagi pembaca webnovel ini, gak percaya kalau ada seangkatanku, semua generasi Millenial. Kalau saja hal ini, terjadi saat ini, maka bisa dipastikan akan ada saja yang membuat Konten YouTube, tapi boong, hehehhe. Gue latah, kayak para youtuber itu, dengan fenomena prank, tapi belum ada berani ngeprank di tempat yang angker kayak di pulau dimana KAWINO sedang ada.

Dalam keheningan malam, kakekku melihat kalau KAWINO masih bersila dengan mata tertutup, maka dengan mata kepala sendiri kakekku melihat kedatangan Ular raksasa yang ditunggangi oleh seorang perempuan bertanduk, dan beberapa binatang yang tidak pernah saya liat sebelumnya, "kata kakekku, ke papaku, yang saat itu cerita tentang hal-hal mistis itu, dan seram katanya", sayapun yang duduk disebelah papaku, baru cerita dimulai, saya sudah merinding dan ingin tidak ada jarak antara saya dengan papa", "papaku, lanjut bertanya kepada kakek,"lalu apa tujuan binatang itu?" "Apakah ada hubungannya dengan orang sosok hitam yang ketemu dengan KAWINO sebelumnya?", "Kakekku, menjawab," bahwa bila di dunia gaib itu, tidak ada yang besar dan tidak ada yang kecil, tapi ukurannya adalah bagaimana kelompok yang satu, bisa mendominasi kelompok yang lain, dan hubungannya dengan sosok kemarin tidak ada, karena ketika engkau datang di pulau ini, maka engkau harus mampu menghadapi segala cobaan berupa didatangi oleh makhluk yang tidak pernah engkau tahu. Seketika Ular tadi, atau saya sudah bisa sebut naga tadi, tiba-tiba, sssst menyapu tempat KAWINO duduk, dan si KAWINO sudah bersama perempuan diatas punggung Naga itu. Sekejap, langsung dibawah ikut ke kerajaan BECHU GAWUWUKHA, dan berbagai tantangan di berikan kepada KAWINO. Dan bila hal ini terjadi, biasanya orang tidak menyadari kalau sedang ada di dunia lain. Sebelum dibawa ke lautan luas dan dalam maka dibawah ke bawah gua yang sangat dalam dan tidak ada satupun titik cahaya keliatan, selain pancaran mata si Naga yang bila diukur sekitar 5 Watt, lalu si KAWINO, di lempar, dan ditanya,"apakah ini dalam?" Karena KAWINO tahu itu sangat dalam, maka dia jawab terbalik, "Ini sangat dangkal, tuanku putri","Kalau tuanku putri lepaskan saya disini, maka sia-sialah ujian ini, saya pasti selamat","kata KAWINO", maka si Naga itu, kembali dengan kecepatan yang sangat cepat, membawa ketepian dekat dimana titik mereka berangkat tadi, bila di ukur, airnya se pinggang, maka menurut KAWINO, bilamana dilemparpun maka pasti akan selamat. Kembali pertanyaan yang sama, dilontarkan oleh Naga itu,"apakah disini, dalam? "Lalu KAWINO, menjawab,"tuanku putri", "sungguh-sungguh, ini latihan yang sangat berat dari tuanku, dimana ini sangat dalam bahkan belas kasihanmulah yang membuatku bisa selamat", Si Nagapun senang mendengar kata-kata si KAWINO, dan terus berharap KAWINO gagal dalam ujian itu, karena konsekuensi, kalau gagal dalam ujian itu, maka jadi benda mati dan kaku di dalam lautan bebas dan menjadi makanan pokok dari ikan-ikan di laut, tapi bila berhasil melewati tantangan ini, maka bisa membuat KAWINO mendapat tambahan baru Ilmu Gaib sesuai dengan permintaannya nanti ketika usai pelatihannya. Sekitar tiga kali KAWINO di lemparkan, dan terlihat seperti KAWINO pura-pura seperti mau kelelep, namun itulah sebuah tehnik agar bisa selamat. Dalam dunia gaib, manusia masih termasuk makhluk yang memiliki kecerdasan tingkat tinggi dibanding makhluk astral tersebut. Bagaimana tidak diboongi saja seakan dalam, masih saja percaya, itulah kenyataannya. Setelah selesai ujian itu, maka dibawa melintasi tempat dimana ada si BAEWA yang menjaga perbatasan selat antara laut dan sungai, dan dibawa jauh ke sungai, ketika ada satu gua yang paling dalam dan tebing yang menjulang tinggi, maka Naga itu bertanya kepada KAWINO,"Apakah anak muda, jurang ini "dalam"? maka dengan semangat KAWINO, menjawab,"tuanku putri," apalah artinya tantangan ini, sama saja tuanku putri tidak serius memberiku tantangan, inipun anak kecil bisa melewatinya, padahal, lereng gunung itu, gelap, dalam dan sangat menyeramkan, pokoknya asal meleset dan jatuh kejurang itu, maka jangan harap masih ada namanya dibumi, selesai sampai selama-lamanya. Nagapun segera membawa KAWINO ke arah selatan tidak jauh dari situ ada sebuah aliran yang paling dalam se leher, itupun tidak rata, lalu ditanya," apakah ini dalam atau dangkal?" Dengan nada seakan-akan takut, "tuanku putri","kata KAWINO", ini sangat dalam, mohon jangan lemparkan saya di tempat ini. Belum selesai KAWINO ngomong, maka diapun dilemparkan oleh Naga itu, dan KAWINO pura-pura, seakan-akan terlelap. Dan beberapa menit, Naga menariknya dan ternyata masih HIDUP, sebenarnya KAWINO mau ketawa, tapi tidak tega takut marah, dan kualat dia terus berupaya seakan-akan dalam keadaan baik saja tanpa ada keanehan, KAWINO sesudah dua kali melakukan ujian ini, pikirnya sudah selesai. Ujian masih terus berlangsung hingga dinyatakan lulus baru selesai. Naga tadi kembali menarik KAWINO naik keatas dan sekarang dibawah terbang tinggi sekali, sementara hari sudah gelap karena sudah malam. sesekali KAWINO harus mengepalkan tangannya disela sisik si Naga itu, kecepatan terbangnya luar biasa, baru saja naik raaanya sudah melintasi berapa gugusan pulau, lalu dibawanya KAWINO dekat lereng yang sangat curam, dan dipastikan kalau ada yang jatuh dari lereng itu maka selesailah riwayatnya. Kembali si Naga itu bertanya, "anak muda, rasanya lereng ini sangat curam dan segera kau dilempar kesana, UPS.... Tuanku putri, "mana mungkin bisa saya dapat ujian di lereng ini, sementara kaki saya aja sudah menginjak tanah nih. "Ha-ha-ha, sambil menyeret si KAWINO lagi dan terbang ke lembah dimana air sungai itu semata kaki, maka KAWINO pun di lepaskan

dan ditanya,"bagaimana sekarang", "apakah masih dangkal?", "Tanya si Naga itu","ini sangat dalam tuanku putri". Dan diapun maksudnya si KAWINO dilepas tanpa basa-basi, dilempar kelembah itu. Dan apa yang terjadi, emang airnya cetek, KAWINO merengek seakan kesakitan seperti sedang dilembah yang paling dalam, entah kenapa tiba-tiba si Naga seram itu menyemburkan api disekitar dimana KAWINO berada, dan malam gelap itu bak pasar malam terangnya. Sesudah misi itu berlangsung cepat, maka si Naga berkata : "anak muda", KAWINO menjawab," ia tuanku putri", lalu si Naga meliukkan badannya yang besar itu kearah KAWINO dan sekarang mukanya sudah berhadapan langsung dengan si Naga. "Ujianmu sudah hampir selesai", "kamu akan mendapatkan ilmu TERBANG DIATAS BADAI sebentar lagi","lanjutnya", dan tidak mungkin langsung kau dapatkan saat ini, ada beberapa ujian kecil sebagai finalisasi atas segala puncak ilmu gaib. Hemmm, KAWINO hanya mengangguk tanpa bersuara, dalam hatinya apakah semudah ini mendapatkan ilmu itu? Koq pakai finalisasi segala sih, atau hal ini yang akan menjadi pedoman di dunia maya dan dunia nyata ya, kelak ketika mereka memiliki satu data diri maka wajib di Finalisasi sebagai bukti bahwa datanya valid? Bodoh amat lah pikir si KAWINO, emang dasar degil dari Sononya mana ada pedulinya terhadap sesuatu yang penting apa yang diinginkannya banyak bisa terkabul.

Bila disamakan di waktu dunia nyata mungkin hari sudah mendekati tengah malam, KAWINO dan si Naga seram itu masih ada di lembah itu, dan KAWINO pun sudah mulai merasakan kedinginan serta kelaparan, tapi namanya saja didunia gaib segala sesuatu bisa berubah menjadi apa yang diinginkan. KAWINO berkata : "tuanku putri yang baik hati, apakah tidak sebaiknya kita menghangatkan tubuh sejenak karena hari sudah larut malam nih, sambil mulut komat kamit dan sudah ada didepan nya hidangan seafood yang enak, entah bagaimana caranya dia mengadakannya. Si Naga seram itu pun mengangguk kepala sambil menggerakkan ekornya dan sekeliling mereka berbagai makhluk gaib berkeliaran, dengan berbagai wujud yang menyeramkan, kuntilanak, dan hantu-hantu lainnya. KAWINO pun menyapa mereka dengan bahasa gaib, dan seakan semua tunduk kepada perintah si KAWINO.

Ditempat lain, kakekku juga sedang bakar sesembahan di pulau sebelah yang berdekatan dengan pulau dimana KAWINO dan si Naga seram itu berada. Sampai-sampai si Naga bertanya kepada KAWINO,"anak muda apakah kau mencium sesuatu wangi-wangian yang menyenangkan? KAWINO menjawab dengan berpura-pura tidak mencium aroma apa-apa. "Tidak tuanku putri", "apakah gerangan bila ada wangi-wangian itu?","lanjut KAWINO". "Itulah yang membuat pulau ini menjadi tempat aman bagi kami, masih ada manusia yang mengerti bahwa makhluk gaib kayak kami juga butuh bau wangi-wangian menandakan bahwa kami tidak selamanya asing bagi manusia. "oh, gitu ya tuanku putri","sahut KAWINO", sambil memanggil seorang kuntilanak untuk segera membantu mencarikan udang yang paling besar di lembah itu, agar makan malam tuan putri bisa lengkap malam ini. Seketika para kuntilanak itupun pergi dimana hanya satu yang disuruh dan ternyata semua kuntilanak yang ada disitu secara bersama-sama pergi mencari udang, dan hitungan detik semua sudah berubah menjadi hidangan istimewa, KAWINO mengucapkan terima kasih kepada mereka dan suasana menjadi hangat walaupun KAWINO sedang tidak konsentrasi masih terganjal dihatinya tentang bau-bauan rempah yang barusan itu. Dia mencoba menerawang, dan dengan jelas melihat kakek tua itu yang bila dilihat dari tuanya sudah berumur ratusan tahun dengan jenggot terurai sampai tanah, rambut pirang putih tergulung rapi diikepalanya bak para sesepuh di film kungfu China. Sambil si Naga menikmati hidangan malamnya dan KAWINO juga sedang asyik menikmati layar sentuh didepannya layar gaib yang begitu jelas dimatanya tanpa blur, bagaimana kakek tua itu melakukan ritual sesembahan di pulau sebelah.

KAWINO semakin penasaran karena melihat perawakan Kakek tua itu koq mirip dengan dia. Ini tidak mungkin, katanya dalam hati. Bagaimana mungkin seorang kakek tua bisa tinggal di sebuah pulau tanpa berpenghuni selama bertahun-tahun. Hatinya bergejolak, antara deg-degan dan tidak percaya apa yang dia lihat. Dia hentikan penerawangan itu dan kembali ke acaranya dengan tuan putri si Naga seram. Baru saja mau liat, segala hidangan sudah selesai. Dasar gaib, semua berlangsung dengan cepat bagaimana sempat ketangkap sama kamera vlog para vlogger atau YouTubers kalau begini ceritanya, pikir penulis Webnovel ini, melihat segala sesuatu berjalan bagaikan kilat, kamera apa yang mampu mengabadikan, syukur manusia diberi kelebihan oleh penciptanya menjadi makhluk yang paling mulia punya insting dan imajinasi yang tinggi, tinggal saya bayangkan saja bagaimana ketokohan di tulisan ini dan alur ceritanya nyambung maka pembacapun juga makhluk mulai yang begitu gampang masuk dalam dunia yang sedang dibacanya, kecuali kalau pembaca yang asal, maksudnya degil cuek gitu, dan biasanya penulis memberi klasifikasi kepada pembaca seperti ini yaitu pembaca cuek acuk mistis. Hahahaha, entah apa-apa, yang jelas jangan takut, keseraman yang anda baca tidak selamanya seram didunia nyata bisa-bisa lebih seram. Dasar penakut pikirku, ke kamar mandi aja minta ditemani, bagaimana bisa jadi peserta uka-uka nih, ya udah biarlah tulisan yang ikut kontes ini bermanfaat bagi pembaca, jangan segan-segan like, share,. comment dan subscribe agar mengembalikan kecintaan kita terhadap kisah-kisah nyata dimasa lampau yang legendaris kekuatan gaib atau supranatural di masyarakat 62. Abaikan keseramannya tapi ingat esensi ceritanya yaitu ingin mengajak pembaca mengenal bahwa di sekitar kita di masyarakat 62 yang sudah sarat dengan digital hampir melupakan bahwa eksistensi gaib belum punah, kelihatan seperti tidak ada padahal ada disekitar kita saat ini.

KAWINO bergegas dan berdiri meregangkan sendi-sendinya, karena selama tuan putri menikmati hidangan itu, KAWINO duduk bersila, dan langsung berkata: "tuanku putri, apalagi yang harus lakukan?". Tuan putri si Naga itu langsung mengangkat KAWINO kembali ke punggungnya. "Ayo, ikut saya","katanya". "Ini sudah ujian terakhir, finalisasi ilmu rajawali TERBANG DIATAS BADAI, ternyata tadinya niat ujian masih beberapa tapi karena inisiatif KAWINO mengajak makan malam tuan putri si Naga itu jadinya di persingkat jadi tinggal satu ujian. Dia dibawa terbang tinggi sekali bahkan ribuan kaki dari permukaan tanah, KAWINO sempat ketakutan namun demi sebuah ilmu harus kuat menghadapi ujian, bukan seperti dunia nyata gagal ujian pun bisa remedial disini tidak berlaku ya guys, salah menerima petunjuk, gagal mengerjakan ujian maka taruhan adalah nyawa. Si Nagapun memberikan petunjuk bahwa sebentar saya akan hempaskan kamu di hamparan badai ini, dan tolong rentangkan tanganmu seperti rajawali TERBANG, jangan berkedip dan ini dilakukan selama tiga kali dengan ketinggian yang berbeda-beda semakin tinggi dan semakin tinggi. Kamu pasti bisa, "kata si naga seram itu". Didunia gaibpun juga ada motivasi ternyata tidak mentang-mentang dia penguji nya namun membiarkan muridnya sendirian. Mereka juga saling support bahkan ada kebanggaan tersendiri bila kelulusan itu mulus, nanti akan disebut murid si Naga seram. Hempasan demi hempasan dilakukan dan berhasil KAWINO melewati dengan baik. Setiap hempasan KAWINO berhasil meraih ujung ekor si Naga seram dengan sempurna dan sekejap hanya dengan mata berkedip mereka sudah kembali ke tempat semula dimana mereka berangkat. Dan dia duduk sila dan hembusan nafas Naga seram itu masuk kesukmanya melalui ubun-ubun, terjadi transfer ilmu rajawali TERBANG DIATAS BADAI ke dalam raga KAWINO dan si Naga seram itu pun hilang seketika, hingga pembaca akhiri bab ini, KAWINO tidak pernah menemukannya lagi, walaupun dia sangat kangen kepadanya, apalagi naik terbang bersama dia, menjadi pengalaman yang berharga bagi KAWINO seumur hidupnya.

.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login