Download App

Chapter 8: Qin Mu Dengan Cemberut Dan Tidak Enggan Memanggil, “Paman.”

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Melihat Yan Xun yang langsung bersikap hormat pada Yan Lishu, maka sudah terlihat kedudukan Yan Xun dalam posisi keluarga Yan. Di antara para tetua keluarga Yan, yang paling ditakuti oleh Yan Xun adalah hukuman cambuk dari ayahnya. Di Luar itu, Yan Lishu lah satu-satunya anggota keluarga Yan yang harus dihormatinya.

Yan Xun segera menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Tidak... tidak paman. Mereka lah yang duluan mencari masalah!"

Sungguh lucu, Yan Xun yang sekarang tampak sangat gelisah dan takut. Salah satu penyebabnya adalah Yan Xun telah diam-diam keluar dari rumah untuk bermain ke klub. Penyebab keduanya, Yan Xun bermain di klub ini atas nama Yan Lishu. Jika kedua hal ini dipermasalahkan oleh pamannya, maka dirinya hanya bisa menunggu kematiannya saja.

Setelah ini, ketika ia pulang ke rumah, hal yang menunggunya pasti adalah hukuman cambuk yang menyakitkan dari ayahnya.

Memang, perilaku Yan Xun ketika berkeliaran di luar biasanya sangat sombong dan arogan. Tetapi kenyataannya, saat berhadapan dengan Yan Lishu, ia bagaikan seorang anak kecil yang takut membuat kesalahan. Menghela napas panjang di hadapan Yan Lishu saja, ia tidak berani.

Qin Mu melihat sikap Yan Xun yang bagaikan seekor domba kecil, begitu penakut dan tampak pengecut. Sekejap ia tidak bisa menahan tawaannya dan malah tertawa lepas, "Bhuahaha!".

"Maaf... maaf, aku sungguh tidak bisa mengendalikan diriku." Qin Mu memegang perutnya sendiri dan tertawa terbahak-bahak, "Yan Xun, kamu pengecut banget di hadapan pamanmu, seperti melihat dewa kematian saja!"

Walau Qin Mu berani berkata seperti itu, namun bukan berarti ia tidak mengenal Yan Lishu yang sesungguhnya. Bila mendengar semua rumornya, ia tahu bahwa cara kerja orang itu sangat ganas hingga tidak meninggalkan jejak mundur kepada siapapun lawannya. Orang itu tidak bisa mengampuni orang lain dengan mudahnya. Sangat mirip dengan dewa kematian, bukan?!

Yan Xun segera menggunakan matanya memberikan isyarat kepada Qin Mu untuk berhenti tertawa. Di depan pamannya ini, ia sama sekali tidak mampu melindunginya.

Bahkan Song Ruoci yang ada di sampingnya juga diam-diam menarik bajunya dan berbisik kepadanya, "Tiantian, jangan tertawa lagi!"

Orang yang ada di hadapan mereka bertiga ini adalah Yan Lishu. Song Ruoci sudah sering mendengar orang tuanya mengungkit nama ini. Orang itu bukanlah orang yang mampu mereka lawan bahkan mengusiknya.

"Baik... baik..., aku tidak tertawa lagi."

Yan Lishu menolehkan kepalanya kepada Qin Mu, tatapan mereka saling bertemu di udara.

Walau menyadari pandangan ini, Qin Mu pun memandangnya tanpa sedikitpun rasa enggan pada Yan Lishu. Parahnya, ternyata ia masih ingin tertawa melihat sikap Yan Xun yang penurut ini. Ia pun berusaha menahan tawaannya dengan menutup mulutnya agar tidak mengeluarkan suara yang terlalu keras.

Sayangnya, mata kucingnya itu tetap setengah melengkung. Senyuman yang memancar dari matanya tidak bisa disembunyikan dan sulit untuk ditahannya. 

Pupil matanya yang hitam karena menahan tawa, telah diselimuti dengan genangan air tawa yang menyenangkan. Tapi matanya ini memang terlihat sangat mempesona.

Qin Mu melihat lurus ke mata Yan Lishu, memiringkan kepalanya membiarkan Yan Lishu melihatnya dengan teliti tanpa sedikitpun rasa takut.

Anehnya, ekspresi wajah Yan Lishu sama sekali tidak berubah, mereka berdua justru bertatapan dengan sangat tenang, seolah-olah kejadian di luar pintu klub tadi tidak pernah terjadi.

Meski keempat orang ini terlihat bersikap seperti biasa, namun Zhang Qian yang mengetahui kejadian dari awal masuk klub hingga sekarang masih sangat tegang dengan situasi ini. Ia bahkan terus memperbaiki posisi kacamatanya dan masih merasa sangat terkejut. Gadis ini kenal dengan Yan Xun?

Ketika di hadapan pamannya, Yan Xun sangat patuh dan tidak berwibawa. Diam-diam ia melirik ke pamannya dan dengan canggung memperkenalkan teman-temannya, "Paman, perkenalkan. Mereka berdua adalah teman-temanku."

Song Ruoci segera memperlihatkan senyuman yang manis dan hormat. Saat Yan Xun memanggil namanya, Song Ruoci langsung menyapa, "Selamat malam Paman."

Yan Lishu dengan cepat melirik ke arah Song Ruoci. Dari wajah gadis itu, ia merasa sedikit familiar. Sepertinya gadis itu adalah putri kesayangan dari keluarga Song.

Kemudian tatapannya segera kembali kepada Qin Mu. Qin Mu sepertinya tidak ingin menyapa pria tua ini, ia memeras bibir merahnya tidak mengatakan apapun.

Song Ruoci diam-diam mencubit lengan tangan Qin Mu dan membuatnya merasa kesakitan hingga hampir berteriak.

Mata dingin Qin Mu segera menyapu ke arah Song Ruoci, namun ia dengan cepat menolehkan kepalanya ke arah lain pura-pura tidak tahu.

Astaga, gadis ini telah dicubit tapi masih pura-pura tidak tahu!!!

Yan Lishu bagaimanapun juga adalah sebagai orang yang lebih tua dari Yan Xun. Berdasarkan posisi dalam keluarganya, Qin Mu tetap harus memanggilnya paman.

Qin Mu dengan cemberut dan tidak enggan memanggil, "Paman."

Yan Lishu tidak memperdulikan panggilannya, tatapannya bergeser darinya kepada Yan Xun, "Aku ingat hari ini adalah hari Senin, kalian besok masih harus sekolah, kan?"

Ya, meski Yan Xun memiliki nyali seratus kali lipat lebih tinggi, ia juga tidak berani bermain-main di depan Yan Lishu. Ia sama sekali tidak berani berbohong bahwa hari ini setelah sekolah ia segera berpikir untuk datang ke klub ini agar bisa bersantai dan menyenangkan dirinya.

Perasaannya ini tentu tidak berani dikatakannya di hadapan pamannya ini. Jika pamannya menganggap itu salah dan menyelidikinya, mungkin saja Yan Lishu akan segera tahu kalau dirinya hari ini telah bolos dari sekolah.

Melihat Yan Xun terdiam di tempat, tatapannya menjadi semakin mengerikan.

"Ikut aku pulang! Jangan setiap hari menghabiskan waktu dengan orang tidak berguna!"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C8
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login