Download App
11.66% DOSA TERINDAH

Chapter 49: Penghujung Rindu

Rindu yang sudah terpendam begitu lama kii sudah menjadi satu dalam keindahan di batas waktu yang cukup singkat. Pak Gibran melepas erangan menyusul Khanza yang sudah lebih dulu mengerang dengan cengkraman kuat di punggung pak Gibran.

"Apa… kau puas, sayamg?" tanya pak Gibran dengan napasnya yang terengah-engah. Khanza hanya tersenyum sembari masih memejamkan kedua matanya. Sebuah kenikmatan yang begitu luar biasa di terimanya sejak tadi membuatnya kelelahan dan terkulai lemas.

"Bicaralah, apa kau sungguh sudah kehabisan tenaga mu sayang?" pak Gibran terus menggoda Khanza yang masih terkapar bersandar pada kursi mobil. Menciuminya seluruh wajahnya yang memucat dan di basahi oleh keringat.

"Aaah, Mas Gibran. Berhenti menggodaku, aku masih lelah." pekik Khanza dengan manja, napasnya masih tersengal-sengal, kemudian dia mencubiti lengan pak Gibran.

"Kau mau menambah ronde lagi?"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C49
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login