Chapter 138: Buket Bunga

Malam sudah datang. Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam, Khanza sedang berbaring di dalam kamarnya seperti biasa. Dia berkutat dengan ponselnya, sejak tadi belum juga bisa memejamkan matanya meski dia sudah mengantuk. Sesaat kemudian sebuah panggilan masuk dari Devano. Segera Khanza menjawab panggilan tersebut dengan cepat.

"Halo," jawab Khanza.

"Bisakah kau keluar sebentar?" tanya Devano membalas.

"Eh? Apakah kita akan ketemuan di luar? Ini jam berapa?" Khanza langsung saja beranjak bangun.

"Aku di depan rumahmu sekarang!"

Mendengar hal itu Khanza langsung saja berdiri dan mematikan panggilan telepon Devano lalu tergesa-gesa membuka pintu kamar serta setengah berlari menuju keluar rumahnya. Sampainya di luar rumah, Devano benar-benar berdiri di halaman rumahnya. Lebih mengejutkannya lagi, Devano berdiri dengan membawa buket bunga yang begitu besar juga indah.

"Maaf, aku mengganggumu malam-malam begini," ucap Devano setelah Khanza menghampirinya.