Download App
Spread Love, No Hate Spread Love, No Hate original

Spread Love, No Hate

Author: Daoistb7nP9e

© WebNovel

Chapter 1: Kabar Bahagia Itu Datang

Senin, 5 Agustus 2002 menjadi hari yang sangat bahagia bagi Mozza. Bagaimana tidak, hari itu tepat dimana dokter menyatakan bahwa Mozza sedang mengandung buah hatinya yang ketiga yang kini usianya 4 minggu.

Mulanya Mozza sama sekali tak menyadari bahwa ia sedang berbadan dua, ia baru menyadari disaat melihat kalender period menstruasinya yang ternyata sudah terlambat 4 Minggu. Merasa ada yang janggal, ia pun segera menuju apotik untuk membeli test pack untuk mengecek kecurigaannya. benar saja, hasil test pack menunjukan 2 garis warna pink yang mengartikan bahwa ia sedang berbadan dua. Namun, ia merasa tidak begitu percaya bahwa ia sedang hamil hingga ia memutuskan untuk pergi ke dokter ke esokan harinya untuk mengecek apakah ia benar benar hamil. Ia pun meminta Lasso adik bungsunya untuk menemaninya ke dokter.

"Lasso, temenin mbak yu kedokter besok mau ga?" tanya Mozza.

"Ngapain mbak kedokter? Sakit ya?" tanya Lasso balik.

"Engga ini mbak mau ngecek aja, soalnya mbak udah telat mens 4 Minggu tadi testpack nya positif" jawab Mozza.

"Walah, Asik nih aku mau punya keponakan lagi yang ke-6" celoteh Lasso.

"Amin, yauda mau ya besok ya tolong temenin mbak ke dokter?" Ucap Mozza memohon.

"Iyaa siyap, tapi pulangnya mampir beli baso ya?" Bujuk Lasso.

"iya deh, kamu mah pastii begitu ada maunya"

"hehehe" ledek Lasso.

Keesokan Harinya pun Mozza ditemani Lasso pergi kedokter untuk mengecek apakah benar Mozza sedang mengandung anak lagi. Dan benar saja hasil test pack berbanding lurus dengan pernyataan Dokter yang menunjukan bahwa Mozza sedang mengandung anak yang ketiga di usia 4 Minggu.

"Selamat ya bu, hasilnya positif ibu sedang mengandung bayi usia 4 Minggu" tutur dokter.

"wah iya terimakasih dokter" jawab Mozza bahagia

"dijaga ya bu kehamilannya, pola makan, gaya hidupnya juga soalnya ini masih kehamilan muda yang rentan sekali resikonya terhadap keguguran." tutur dokter menasehati

"iya pa saya akan jaga anak saya ini, terimakasih sarannya saya pamit ya." Tutur Mozza Pamit

Mengetahui kabar bahagia itu, Mozza segera menghubungi Win suaminya yang sedang bekerja di bali, mendengar kabar tersebut win pun sangat bahagia dan mensyukuri kehadiran calon anaknya yang keempat meskipun ia sempat tak percaya.

"Seriusan My, kamu hamil?" tanya win tak percaya

"iya py, aku hamil Alhamdulillah. ini barusan aku habis dari dokter tanya aja Lasso kalo ga percaya." jawab Mozza penuh bahagia.

"My Alhamdulillah banget ya, kamu hamil lagi" ucap syukur Win

"iya py, doain ya anak kita sehat." ucap Mozza

Kehamilan Mozza disambut dengan sukacita oleh keluarga kecilnya, terlebih Ree dan Ste putri pertama dan kedua Mozza yang sangat antusias karena sebentar lagi mereka memiliki adik baru dan menyandang status sebagai Cece. Dengan lembut ia memberi tahu kepada kedua putrinya bahwa sebentar lagi mereka akan menjadi cece bagi calon adiknya.

"Ree, Stee sini deh mamy punya hadiah buat kalian" Mozza memanggil kedua putrinya.

"iya mamy, wah apatuh" jawab mereka bersamaan

"Mamy punya 2 hadiah, yang pertama Mamy udah beliin eskrim kesukaan kalian nah yang keduaaaa..." ucap Mozza menyodorkan eskrim sembari membuat 2 anaknya penasaran

"makasih mamy" jawab ste

"Mamy thank you, eh mana hadiah satu lagi" tukas Ree penasaran

"jadi sekarang mamy lagi hamil calon dede baru buat kalian, nah berarti sebentar lagi Stee bakalan jadi Cece dan juga Ree bakalan nambah adik bari." Mozza menjelaskan

"wah seriusan mamy, Asik akhirnya aku jadi Cece" jawab stee

"Yeay aku punya ade baru lagi, makasih mamy" ucap Ree

"iya sayang, kalian nanti bantuin mamy jaga Dede bayinya ya, kalo Dede nanti udah besar kalian jangan lupa ajak main ya." Mozza menjawab

" iya siyap mamy" ucap Ree dan Ste bersamaan

Tak hanya itu keluarga besarnya pun sangat berbahagia mendengar kehamilan Mozza, adik dan kaka Mozza sampai rela memasak setiap hari demi kesehatan si ibu dan si jabang bayi.

Mozza sangat menikmati kehamilannya yang ketiga ini meskipun sering sekali ia sering sekali merasa kelelahan, hal itu bukan tanpa sebab Mozza juga harus mengurus 2 putri kembarnya yang baru saja menginjak usia 7 tahun.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C1
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login