Download App

Chapter 103: Kepergian Ashilla

Written by : Siska Friestiani

LoCC : 2014

Re-publish Web Novel : 9 Januari 2021

*siskahaling*

Pemakaman Ashilla berjalan lancar. Satu persatu orang mulai pergi meninggalkan tempat peristirahatan terakhir Ashilla Jhonson. Tapi Louis tidak beranjak makam Ashilla. Pria itu masih berdiri tegak di sana. Sudah tidak ada air mata, sudah tidak ada isak tangis. Hanya mata Louis yang memerah dan bengkak karena terlalu banyak menangis.

Louis bersimpuh di samping makam Ashilla, tubuhnya bergetar, menahan gejolak rasa bersalahnya kepada sang sepupu.

"Maaf kan aku" Louis berucap lirih, kepalanya menunduk dalam.

"Ashilla...."

"Maaf karena aku telah gagal melindungi mu"

"Maaf, maaf, maaf"

Tidak peduli berapa kali ia harus mengulangnya. Bahkan Louis rela mengatakannya di sepanjang sisa hidupnya.

Hujan tiba-tiba turun. Seolah merasakan kesedihan yang saat ini Louis rasakan.

Louis bergeming, membiarkan tubuhnya basah karena hujan. Membiarkan tubuhnya yang mulai menggigil karena kedinginan.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C103
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login