Chapter 72: Jealous

Alexander mengantarkan beberapa kotak kayu ke bar dimana Lia menginap, pria itu memang mengantarkan rutin beberapa botol minuman ke persinggahan ini.

"Apa tamu cantik kalian masih di sini?" Tanya Alexander ingin tahu, siapa lagi yang dia sebut tamu cantik selain Lia, ya mau dikatakan apalagi, garis wajahnya yang tegas dan manis dengan kulit bersih eksotis, bulu mata lentik hitam panjang, dengan rambut bervolume lebat yang membuat gadis gadis iri.

Pakaiannya juga sederhana membalut lekuk tubuhnya yang jelas, pinggang ramping, dada bulat yang kencang, tungkai kaki jenjang tapi tampak kencang mungkin dia sering ke gym, ah sebenarnya sih bukan itu, dia hanyalah seorang gadis yang pekerja keras kok. Tapi ternyata kerja kerasnya bagus juga hasilnya. Sampai sampai anak juragan Sevila begitu tertarik dengannya.