Chapter 2: Gombalan seorang fuck boy
Seteelah rifan dan teman-temanya membeli baju, rifan dan teman-temannya pergi ke sebuah cafe di pingir jalana.
Disana iya tak henti-hentinya membicarakan cewek cantik yang ber baju merah itu.
"Ah lo fan cewek mulu yang ada di otak lo" kata si tomi dengan nada bercanda.
"Ya elah iri bilang bos"saut si rifan kepada si tomi dengan nada bercandaan juga.
Malam pun sudah mau larut, mereka bergegas pergi untuk pulang ke rumah.
Sesampai nya di rumah, rifan pun langsung me nelpon si cewek tersebut.
"Hai mbk aku yang tadi minta nomer mbk di toko baju itu loh" kata si rifan sambil tersenyum tipis.
"Oh iya ada apa mas" saut si cewek dengan nada rendah.
Rifan pun langsung mengelurkan rayuan-rayuan manis yang terucap begitu indah di mulut nya.
"Ga apa-apa mbk aku kangen aja sama senyumanya mbk," saut si rifan lgagi-dengan senyuman masnisnya.
Cewek cantik itupun tersipu malu mendengar gombalan si rifan.
"Eh tuh liat si rifan senyum-senyum sendiri,kesambet apaan tu orang" bisik si dimas kepada tomi.
"Ah lo kayak ga tau aja temen lo klok udah mau sama orang ya gitu dia, ntar klok udah dapetin tu cewek pasti dia udah ga peduli lagi sama itu cewek" bisik si tomi kepada si dimas.
Jam sudah menujukan pukul 12.00, rifan pun masih me nelpon dengan cewek manis yang berbaju merah tadi, sementar itu rifan harus mengampus pagi.
Ke esokan hari nya, di pagi yang cerah rifan masi tertidur lelap sementara dua orang temannya sudah siap mau pergi ke kampus.
"Eh bangun fan udah siang, lo ga mau ngampus apa?" Tanya dimas dengan nada yang keras.
"Ah udah lah ayo berangkat saja, ntar telat ga di kasi masuk kita" kata si tomi dengan wajah ngantuk nya.
Pagi pun ber lalu, sementara itu rifan masi tertidur lelap, tak lama kemudian tomi dan dimas pulang dari kampus.
"Ah ni bocah kerjaan nya cuma tidur mulu" kata si dimas dengan nada pelan.
Selain di kenal playboy rifan juga di kenal karena keseringan TA hehe, tak lama kemudia rifan pun ter bangun dari tidurnya.
"Ah lo pada ga bangunin gua lo" kata si rifan dengan suara baru bangun nya.
"Lo tidur kayak batu, gimana mau bangu, gua udah bangunin ber kali-kali lo tetap aja ngotok" saut si dimas.
"Makak nya lo jangan telponan sampe larut malem kesiangan dah lo jadinya" saut si tomi.
Tak lama kemudian rifan pun mengambil Hp nya utntuk mengajak wanita manis semalam berkencan dengan nya.
Malam pun tiba, rifan pun ber siap-siap, karena dia sudah berjanji untuk mengajak wanita tersebut berkencan.
"Eh mau kemana lo fan rapi amat?" Kata si tomi dengan nada rendah sambil melihat si rifan.
"Biasa lah kencan,mkaknya lo cari gebetan sana biar bisa kencan kayak gua" ucapa si rifan untuk mengejek si tomi.
Tak lama kemudian rifan pun pergi untuk berkencan dengan wanita manis itu.
"Haduh mbk tiap hari makin manis aja"kata sirifan untuk memulai pembicaraan nya.
"Mas bisa aja dah" sautan si cewek dengan senyum yang tipis.
Di tengah keramaiyan Mereka pun menikmati malam dengan bercengkrama bersama.
— New chapter is coming soon — Write a review
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone