Download App

Chapter 100: S2 BAB 9

GARIN

"Kok udah pulang Rin?" Tanya Mama kaget saat aku masuk ke rumah.

"Kurang enak badan Ma."

"Ya udah kamu istirahat sana!" Pinta Mama.

"Ma, kita ngobrol sambil ngeteh di taman belakang." Ajakku.

Mama begitu bersemangat dan menyetujui ideku. Ternyata benar, Mama sebenarnya masih membutuhkan anaknya di rumah ini. Sejujurnya aku ingin tahu, apa benar mama yang menyuruh pindah atau keinginan Mas Banyu.

Aku meminta salah satu asisten rumah tangga untuk menyiapkan teh dan cemilan untuk kami. Aku juga hampir lupa untuk mengabari Mas Banyu jika sudah di rumah. Karena hal seperti ini baru untukku.

Aku segera mengajak Mama untuk duduk di teras belakang, dengan pemandangan taman yang begitu menyejukkan. Secangkir teh dan beberapa keping biskuit menemani siang setengah sore kami.

Aku mulai memandangi raut wajah yang mulai memiliki keriput. Aku tahu Mama sudah mulai tua. Usianya pun lebih dari setengah abad. Tapi Mama tetap cantik di mataku.


CREATORS' THOUGHTS
belapati belapati

Hi Hi semua...

Kegiatan apa yang akan menguras tenaga kalian hari ini?

Dan apa yang akan membuat kalian jadi lebih semangat?

Yuk saling berbagi semangat untuk semua orang.

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C100
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login