Download App

Chapter 168: S2 BAB 77

BANYU

Hati dan pikiran Banyu semakin tidak menentu sekarang. Dia hanya mau melihat istrinya sekarang. Rasa kalut di wajahnya tidak dapat ia tutupi. Seperti ada rasa yang begitu menyakitkan jika dia menghadapi kenyataan pahit nantinya.

"Garin? Mana Garin?" Tanyanya lagi.

Nafas Banyu begitu memburu. Matanya melirik kesegala arah. Namum tubuhnya tertahan oleh tubuh ibu mertuanya yang memeluk dirinya.

"Mas Banyu!" Seketika tubuh Banyu terasa lemas. Dia mendengar suara seseorang yang paling ia rindukan. Orang yang tidak ia lihat sejak kemarin.

Hatinya begitu lega saat melihat kondisi istrinya baik baik saja. Tidak kurang satu apa pun. Rasa kalut yang tadi memenuhi hati dan kepalanya seketika sirna. Banyu segera melepas pelukan ibu mertuanya. Tubuhnya menubruk tubuh istrinya cepat.

"Bu, tolong. Tolong sekali jangan suruh aku melepasnya. Aku tidak bisa. Alu tidak bisa. Aku hampir gila tanpanya. Hariku sepi tanpanya." Ucap Banyu berlinang air mata.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C168
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login