Chapter 2: part 2
Sesampainya di parkiran, Syakira melihat kakak kelasnya bernama Uci sedang duduk di motornya bersama temannya. Uci ini merupakan gadis yang sangat ramah kepada Syakira. Ketika dia mengetahui kedekatannya dengan Hanif, dia jadi bersikap dingin. Uci menatap Syakira dengan sinis.
"Kamu tunggu di sini ya" seru Hanif
Syakira mengangguk paham.
"Han jadi itu pacar baru kamu? Apa pelarian kamu? Haha" tanya temannya Uci diiringi tawa.
"Kenapa emangnya?" tanya Hanif dengan menatapnya tajam.
"Ya aku kira kamu belum bisa move on dari Uci" jawabnya singkat.
Hanif tak menjawab dan meninggalkan mereka. Ketika Hanif pergi, Uci dan temannya itu membicarakan mereka.
"Secepet itu ya dia move on, sedangkan aku masih belum bisa move on dari dia" kata Uci.
"Sabar ci, nanti kamu bisa kok move on dari dia. Tapi aku gak nyangka Syakira kok bisa-bisanya dia deket sama Hanif, apa dia yang udah menghancurkan hubungan kalian?" tanya Santika.
"Mungkin, semenjak dia masuk organisasi itu dia jadi deket sama Hanif dan Hanif jadi sering cuekin aku. Udah ah pulang yuk, keburu malem entar" ajak Uci.
Sementara itu pada waktu yang bersamaan, di perjalanan pulang Syakira menanyakan kepada Hanif tentang yang mereka bicarakan.
"Kak, yang tadi dibicarakan sama mereka emangnya kak han belum bisa move on? " tanyanya.
"move on? Udah lah, malahan udah lama aku ingin putus sama dia." jawab Hanif dan masih fokus mengendarai motornya itu.
"Terus kenapa baru putusnya gak dari dulu aja?" Syakira kembali bertanya karena penasaran.
"Dia posesif, aku gak suka dikekang" jawab Hanif. "Btw kamu panggil aja aku Han gak usah pake kak" serunya.
"Kenapa emang kak?" tanya Syakira.
"Panggil Han, biar lebih deket aja, lagian umur kitakan cuma beda 1 tahun, gak apa lah gak usah panggil kak." jelas Hanif.
"Iya deh" jawab Syakira.
Sesampainya di rumah Syakira, bi Siti memanggilnya.
"Non Ira" panggilnya dan menghampiri Syakira. "Aduh non, diantar siapa ini ganteng banget" terkagum melihat Hanif.
"Han kenalin ini bi Siti, bi Siti sering bantu mama buat beres-beres rumah." Syakira memperkenalkan. "dan ini Hanif bi, temen sekolahku".
"Wah cuma temen, bibi kira kalian pacaran" kata bi Siti.
"Doakan saja biar cepet jadi bi" kata Hanif.
Pipi Syakira memerah "Ih apaan sih Han," ucap Syakira.
"Ya udah bi, Hanif pamit mau pulang dulu" pamit Hanif.
"Loh mau kemana? Mampir dulu aja, masuk dulu" seru bi Siti.
"Udahlah bi biarin aja dia pulang udah mau malem juga." kata Syakira.
Hanif hanya tersenyum kepada bi siti. "Duluan ya ra, bay" melambaikan tangan dan pergi dengan motornya.
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone