Download App

Chapter 122: Menggoda suami

"Kamu dimana selama ini, Sayang?" tanya Aryk sambil membelai pipi Dandelion.

"Di Korea." Dandelion hanya menjawab singkat. Ia tidak ingin membicarakan banyak hal. Malam ini, ia hanya ingin berbaring memeluk suaminya. Merasakan kehangatan dada bidang sang suami yang sangt dirindukannya.

"Kenapa melakukan operasi palstik? Supaya bisa mencari suami yang lebih tampan dariku? Tapi, kau harus tahu. Tidak ada laki-laki yang lebih tampan dariku," ucapnya dengan penuh percaya diri.

"Narsis. Di Korea banyak sekali pria cantik yang membuat gadis-gadis melirik, tapi aku … hanya menginginkan seorang Aryk yang narsisnya gak ketulungan," cibir Dandelion.

"Ha… ha…. Sudah larut, sebaiknya tidur."

"Hem." Dandelion semakin merapatkan tubuhnya ke tubuh Aryk. Ia sangat merindukan aroma maskulin dari tubuh suaminya. Setelah tiga hari diperlakukan seolah-olah tidak dikenal oleh Aryk, kini ia bisa tidur dengan nyenyak dalam pelukan laki-laki itu.

***

Tok! Tok! Tok!


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C122
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login