Download App

Chapter 170: Bertemu gadis sama

  Tok! Tok! Tok!

"Siapa?" Suara wanita tua bertanya pada Sammy yang berdiri di depan pintu sebuah rumah kontrakan kecil.

Ceklek!

"Selamat malam, Bu," sapa Sammy. 

"Selamat malam. Adek, mencari siapa? Mencari Tamara ya?" Wanita itu bertanya pada Sammy. Ia pikir, remaja laki-laki itu adalah teman dari cucunya, Tamara Ayudia.

"Bukan, Bu. Saya belum mengenal cucu, Ibu. Tujuan saya kemari karena ingin memberikan sedikit rejeki. Mohon, Ibu, sudi menerimanya. Memang tidak seberapa," ucap Sam sambil menyelipkan amplop di kedua tangan wanita itu.

"Terima kasih. Saya tidak tahu harus membalasnya dengan apa." Air mata haru membasahi pipinya yang mulai keriput dan pucat. Ia sedang demam dan batuk.

"Tidak perlu sungkan. Saya senang bisa membantu. Kalau begitu, saya permisi."

Sammy tersenyum lebar. Sebelum menyalakan mesin motor, ia melirik jam tangannya. Sudah waktunya pulang ke rumah atau Aminah akan meneleponnya.

Baru saja menyalakan mesin motor, Aminah sudah menelpon. "Halo, Bi."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C170
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login