Download App

Chapter 178: Mencari kebenaran tentang Tamara (2)

"Sudah puas, kan?" tanya Dandelion dengan emosi.

Mereka terlibat pertengkaran di pagi hari, membuat kedua putranya yang masih terlelap merasa terusik dan akhirnya bangun. 

"Aku cuma tidak mau, kamu, semakin sibuk dengan pekerjaanmu."

"Tapi kenapa harus membuat perusahaan bangkrut? Kamu tahu, Mas. Perusahaan itu berdiri bukan hanya atas namaku, tapi juga beberapa temanku. Apa yang kamu lakukan itu merugikan teman-temanku!"

"Oh! Jadi, teman-temanmu itu lebih penting daripada keluarga? Kau begitu memikirkan mereka, tapi tidak pernah memikirkan kami yang di rumah."

"Kamu egois, Mas." Dandelion pergi pagi-pagi buta. Kemarahannya memuncak saat Asha memberitahukan, bahwa perusahaan mereka mengalami kerugian karena beberapa artis ditarik paksa oleh Aryk.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C178
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login